Network
Oke Jambi - Perjuangan garuda muda Timnas Indonesia di semifinal sepak bola di SEA GAMES 2023 saat menghadapi Vietnam dengan 10 orang pemain usai Arhan Pratama dikartu merah oleh wasit tidak sia-sia, karena kemenangan 3-2 atas Vietnam menjadi hasil akhir pada pertandingan tersebut.
Gol penentu kemenangan Timnas Indonesia di cetak oleh Taufani pada injuri time, dimana injuri time yang diberikan selama 8 menit.
Dengan kemenangan tersebut Timnas Indonesia berhak melaju ke Final SEA GAMES 2023 cabang sepak bola, Indonesia akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya, antara Thailand vs Myanmar yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, Sabtu 13 Mei 2023.
Arhan Pratama Dikartu Merah
Pada babak pertama, Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Komang Teguh pada menit ke-10 setelah menyundul bola lemparan ke dalam Pratama Arhan. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga menit ke-35 setelah Vietnam berhasil menyamakan skor melalui gol Nguyen Phu Duc yang memanfaatkan umpan dari Van Tung.
Memasuki babak kedua, Vietnam bermain lebih menyerang dan beberapa kali merepotkan pertahanan Timnas Indonesia. Namun, keunggulan ternyata menjadi milik Timnas Indonesia setelah Marselino melepaskan tendangan pelan yang mengenai Muhammad Ferarri setelah menerima bola yang ditepis oleh kiper Vietnam, Van Chuan Quan.
Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain pada babak kedua usai Pratama Arhan mendapatkan kartu merah dari 2 kali kartu kuning.
Meskipun harus bermain dengan 10 pemain, Timnas Indonesia terus bertahan dari gempuran para pemain Vietnam, dan pada akhirnya gawang Timnas Indonesia kebobolan juga.
Dengan skor 2-2, maka wasit memberikan perpanjangan waktu selama 8 menit. pPada tambahan waktu tersebutlah Indonesia berhasil kembali mengungguli dan menjebol gawang Vietnam melalui kami Taufani.
Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga pertandingan berakhir dan berhasil melaju ke babak final. Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Timnas Indonesia dan tentunya juga bagi masyarakat Indonesia yang begitu antusias menyaksikan pertandingan ini.
Namun, keberhasilan tersebut tidak bisa menghapus kekecewaan yang dirasakan oleh Pratama Arhan yang harus keluar dari lapangan lebih awal setelah mendapatkan kartu merah. Hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pemain Timnas Indonesia untuk lebih disiplin dalam bermain dan tidak terpancing emosi ketika berada di lapangan.
