Oke Jambi - Bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, mendapatkan modal usaha menjadi salah satu tantangan utama dalam mengembangkan bisnis. Namun, dengan hadirnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), akses pembiayaan semakin mudah terjangkau.
Apa itu KUR BRI?
KUR BRI merupakan program pembiayaan yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Melalui program ini, BRI telah berkomitmen untuk menyebarkan dana senilai Rp 165 triliun pada tahun 2024. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan finansial kepada pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.
Simulasi Angsuran KUR BRI 2024
Untuk mempermudah pemahaman nasabah, berikut adalah simulasi angsuran KUR BRI Februari 2024 dengan pinjaman sebesar Rp 30 juta:
- Tenor 12 bulan: Angsuran per bulan sebesar Rp 2.581.993
- Tenor 18 bulan: Angsuran per bulan sebesar Rp 1.746.952
- Tenor 24 bulan: Angsuran per bulan sebesar Rp 1.329.618
- Tenor 36 bulan: Angsuran per bulan sebesar Rp 912.658
Dari simulasi di atas, nasabah dapat memilih tenor sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan bisnis mereka. Tenor yang lebih panjang mungkin akan mengurangi beban bulanan, namun perlu diperhatikan bahwa total biaya bunga yang dibayarkan juga akan lebih tinggi.
Manfaat Program KUR BRI
Keberadaan program KUR BRI memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan tersedianya akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, para pelaku usaha dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Program ini juga memberikan dorongan bagi pemerataan ekonomi, karena memberikan kesempatan kepada UMKM di berbagai daerah untuk berkembang dan bersaing secara lebih adil di pasar. Selain itu, KUR BRI juga dapat membantu dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran.
Dengan demikian, KUR BRI 2024 tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi para pelaku usaha, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Melalui program ini, Bank BRI terus memperkuat perannya sebagai salah satu lembaga keuangan yang peduli dan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kemakmuran UMKM di Indonesia.
Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2024:
Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan dukungan finansial kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Berikut adalah syarat pengajuan dan langkah-langkah cara pengajuan KUR BRI 2024 untuk jenis KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI:
Syarat Pengajuan KUR BRI 2024:
1. KUR Mikro BANK BRI 2024
- Individu yang menjalankan usaha produktif dan layak.
- Minimal telah aktif usaha selama enam bulan.
- Tidak sedang menerima kredit perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Persyaratan administrasi: KTP, KK, dan surat izin usaha.
2. KUR Kecil BANK BRI 2024
- Memiliki usaha produktif dan layak.
- Tidak sedang menerima kredit perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Minimal telah aktif usaha selama enam bulan.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha serupa.
3. KUR TKI BANK BRI 2024
- Individu calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di negara penempatan.
- Persyaratan administrasi: KTP, Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, visa, dan persyaratan lain sesuai ketentuan.
Cara Pengajuan KUR BRI 2024:
1. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI secara online.
Pilih "Ajukan Pinjaman".
2. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun. Jika belum, pilih "Daftar" atau daftar melalui akun Google.
3. Tunggu verifikasi melalui e-mail yang didaftarkan.
4. Setelah verifikasi, login kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
5. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca syarat dan ketentuan, lalu klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
6. Isi data diri dan data usaha secara lengkap.
7. Unggah dokumen yang diperlukan, seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto usaha.
8. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
9. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran.
10. Klik “Ajukan pinjaman”. Halaman informasi mengenai status pinjaman akan muncul.