Network
OKEJAMBI.COM - Mungkin sulit membayangkan bahwa bisnis manajemen aset besar seperti BlackRock dan Blackstone ada untuk apa pun selain membuat kesepakatan besar. Tetapi bos masing-masing Larry Fink dan Stephen Schwarzman berbicara tentang topik seperti ketidaksetaraan dan generasi mendatang dalam forum bernama Future Investment Initiative di Riyadh. Namun beberapa hal di FII (Foreign Investment Initiative) tetap sama.
Baca Juga: Kembalinya FII Pasca Pandemi, Menjadi Peluang Para Pebisnis Mencari Kontrak Besar
Koridor dipenuhi orang-orang dengan setelan dan gaun mewah dan acara tersebut masih menjadi tempat berkumpulnya para pembuat kesepakatan terbesar di planet ini, yang secara kolektif mengelola aset triliunan dolar. Pemberdayaan wanita adalah topik hangat lainnya, dan mengejutkan mendengar Schwarzman, salah satu pendiri Blackstone, berbicara terus terang tentang bagaimana perusahaannya mengalami kesulitan merekrut wanita.
“Seperti banyak orang di bidang keuangan, kami mengalami banyak kesulitan dalam mempekerjakan wanita. Itu adalah bisnis yang didominasi laki-laki dan kami membuat keputusan untuk mengubahnya pada tahun 2015. Kami menganalisisnya dan yang kami sadari adalah bahwa wanita tidak melamar ke Blackstone. Kami mencoba mencari tahu mengapa dan kami menemukan bahwa mereka takut pada kami. Saya tidak berpikir saya sangat menakutkan," kata Schwarzman (26 Oktober 2021).
Baca Juga: JioPhone: Make in India, Make for India! Mainkan Fitur Kamera Belakang 13 Megapiksel
Ana Botin, ketua Banco Santander, adalah satu-satunya perempuan di panel delapan orang, meskipun ada pembicara perempuan pada pembukaan forum. Saat hari pertama acara berakhir, Saudi Aramco mengumumkan kesepakatan yang akan membantunya menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.***
