Network
Oke Jambi - Koin kuno telah menjadi pilihan menarik di tengah situasi perekonomian yang sulit saat ini. Tidak hanya rendah risiko, tetapi bisnis ini juga memberikan kesempatan menarik untuk dijalani. Bagi para kolektor di Indonesia, koin kuno memiliki daya tarik tersendiri, dan mereka rela membayar harga mahal untuk mendapatkan koin kuno impian mereka.
Mengapa koin kuno begitu diminati oleh para kolektor di Indonesia? Salah satu alasan utamanya adalah karena koin kuno merupakan mata uang berbentuk koin yang diterbitkan puluhan hingga ratusan tahun silam, membuatnya menjadi langka dan memiliki nilai historis yang tinggi. Tidak heran jika harga koin kuno di Indonesia dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Koin kuno termahal di Indonesia menarik perhatian para kolektor. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Uang Logam Gambar Kelapa Sawit
Salah satu contoh koin termahal adalah uang logam Rp1.000 bergambar kelapa sawit. Bank Indonesia mencatat bahwa koin ini diterbitkan pada tahun 1993. Koin ini terbuat dari bahan lingkar luar Cupro Nikel dan lingkar dalam aluminium bronze.
Koin ini memiliki berat 8,60 gram dengan lingkar luar 26,00 mm dan lingkar dalam 18,00 mm. Uang ini memiliki kombinasi warna putih dan kening. Pada bagian depannya, terdapat relief teks "BANK INDONESIA" dan gambar Burung Garuda.
Begitu pula, sisi uang ini bergerigi dengan bagian belakangnya menampilkan relief teks "Kelapa Sawit" dan gambar pohon kelapa sawit, serta angka 1000.
Menurut data dari e-commerce Tokopedia, uang kuno Rp1.000 bergambar kelapa sawit ini dijual di banyak toko dengan harga bervariasi mulai dari Rp 3.500 hingga Rp 5.000 per koin sesuai kondisi. Bahkan, ada toko yang menjualnya dengan harga mencapai Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).
Zee Collect, salah satu penjual di situs jual-beli online Tokopedia, menawarkan koin kuno Rp1000 bergambar kelapa sawit dengan harga sebesar Rp100 juta per keping.
Selain itu, ada penjual lain yang menawarkan dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah. Uang logam Rp1000 bergambar kelapa sawit ini memiliki tahun emisi 1993 dan masih berlaku sebagai alat pembayaran.
