Pinjam KUR BRI Hingga 1 Miliar Tanpa Jaminan Lewat Aplikasi PARI, Begini Penjelasannya

Oke Jambi - Dalam artikel ini akan ada penjelasan tentang Pinjaman KUR BRI hingga 1 miliar tanpa jaminan, dan hal ini sangat mengunungkan para UMKM.

Inisiatif unggulan BRI dalam hal ini adalah Aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI), yang bukan hanya menjadi alat penyaluran KUR tetapi juga solusi bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

PARI (Pasar Rakyat Indonesia) adalah platform aplikasi digital marketplace komoditas pangan yang saat ini telah membantu lebih dari 18.000 petani, peternak, dan petambak menjual hasil produksi tani, ternak, maupun tangkapan laut kepada lebih dari 50.000 pembeli komoditas pangan di seluruh Indonesia. Bersama dengan Bank BRI, kami memiliki misi membantu menaikkan kesejahteraan para pengusaha mikro untuk tetap tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: AKHIR TAHUN TAMBAH MODAL USAHA! Cek Tabel Angsuran KUR BRI dan Pegadaian Syariah, Cicilan Mulai Dari 20 Ribuan

Hingga saat ini November 2023 sudah lebih dari 18 ribu penjual bergabung di PARI, lebih dari 50 ribu pembeli dan ada 7 komoditas serta sudah lebih dari 100 ribu transaksi. Dana talangan di aplikasi PARI mencapai 2,1 Triliun. 

Aplikasi PARI memungkinkan pelaku usaha untuk meminjam hingga Rp 1 miliar tanpa memerlukan jaminan jika tidak ada potensi risiko skoring. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa pertumbuhan debitur KUR baru mencapai 105,82% pada September 2023, melampaui target pemerintah. Penyaluran kredit juga tumbuh sebesar 11,01% di sektor UMKM.

Supari menekankan bahwa pertumbuhan ini sejalan dengan sistem mitigasi risiko yang matang, termasuk penggunaan sistem skoring dalam analisis kredit pinjaman komersial mikro di luar KUR. Jika dalam skoring tidak ditemukan potensi risiko, tidak diperlukan agunan tambahan, dan cukup dengan penguasaan cash flow debitur.

Baca Juga: Pinjaman 100Juta Cicilan Mulai 1 Jutaan Tenor Hingga 60 Bulan Tabel KUR BRI 2023 Plafon Terbaru Bulan November

PARI, sebagai platform digital, memainkan peran kunci dalam memberikan modal usaha tanpa jaminan khusus. Supari menegaskan bahwa penyaluran KUR ini bukanlah hibah atau bantuan pemerintah, tetapi dana yang disalurkan berasal 100% dari pihak bank atau penghimpun dana masyarakat. Prinsip kehati-hatian dan asas prudential banking menjadi pedoman utama dalam penyaluran KUR.