Selesai Season Pertama di New Zealand, Season Kedua Film The Lord of The Rings justru pindah ke Inggris

- 15 Agustus 2021, 09:00 WIB
Selesai Season Pertama di New Zealand, Season Kedua Film The Lord of The Rings justru pindah ke Inggris
Selesai Season Pertama di New Zealand, Season Kedua Film The Lord of The Rings justru pindah ke Inggris /Shout Cina Morning Post

OKEJAMBI.COM – Terbilang cukup besar dana untuk film The Lord of The Rings season pertama telah sukses dibuat di New Zealand. Kawasan shooting yang nyentrik dengan desainnya yang khas membuat lokasi perbukitan terlihat sangat khas.

Pada season pertama, sebesar US$465 miliar telah menuntaskan pembuatan film tersebut di negara Pasifik Selatan. Pemandangan lokasi shooting di New Zealand menjadi sebuah ikon untuk pembuatan film trilogy.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Tanjab Timur Minggu 15 Agustus 2021 dan Niat Puasa Senin Kamis

Akan tetapi Produser studio Amazon justru memutuskan untuk memindahkan lokasi shooting film tersebut untuk season kedua di Inggris. Dia berikan alasan atas tindakannya tersebut dikarenakan kepentingan perusahaan yang sedang dipimpinnya.

“Dengan mengalihkan lokasi darii New Zealand ke Inggris akan menjadi bagian dari strategi studio untuk memperluas jejak produksi dan penempatan studio baru hingga ke Inggris. Dengan banyaknya cabang studio Amazon, film akan siap diputar jika memiliki kantor di Inggris,” kata Tom Alberg/Produser Amazon Studio (14 Agustus 2021).

Meski telah diputuskan dengan bulat, namun pemerintah New Zealand mengaku kecewa dengan perubahan lokasi perfilman yang telah diubah. Pemerintah mengaku telah memberikan subsidi film sejak April 2021.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Merangin Minggu 15 Agustus 2021 dan Doa Iftitah

Selain itu, lokasi shooting film yang terkenal membuat masyarakat memiliki area wisata baru milik negara. Meski di-desain khusus untuk pembuatan film, namun tempat itu justru mampu menjadi magnet masyarakat luas untuk datang ke lokasi.

Indahnya lokasi perbukitan dan desain rumah yang langka, rumah – rumah kecil yang dibuat untuk pembuatan film juga memiliki desain interior yang tak kalah mewah. Meski telah mampu menjadikan tempat wisata, dana yang dikeluarkan pemerintah terbilang lumayan besar untuk keseluruhan episode film yang akan dibuat.

Pemerintah sangat menyayangkan pembuatan film di New Zealand hanya terpakai untuk tayangan satu season saja. Atas keputusan tersebut, Tom Alberg masih belum mengungkapkan gambaran lokasi yang dipilih untuk pembuatan film season kedua.***

Editor: Dewi Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x