Network
OKEJAMBI.COM – Ketidakjelasan Shirasagi pada episode sebelumnya menjadi perbandingan nasib Akira pada episode ini. Karena game ini terus meminta mereka menjelaskan latar belakang mereka dan menggantungnya di tengah pertarungan, itu menciptakan efek start-stop yang canggung yang membuat Battle Game terasa lebih gagap dan tercerai-berai daripada sebelumnya.
Itu memalukan karena setiap kali anime berkenan untuk benar-benar membiarkan pertarungan itu berlanjut setelah semua latar belakang, pemain mendapatkan beberapa contoh pertarungan yang lebih menarik yang telah disuguhi pertunjukan kepada kami untuk sementara waktu. Tidak, animasinya tidak jauh lebih baik dan beberapa penjelasan kekuatan (seperti penjelasan anumerta yang akhirnya kita dapatkan untuk tebasan pedang tak terlihat Rindou) sangat kurang dijelaskan sehingga kita hanya harus menganggapnya berhasil.
Banyak strategi di sekitar mereka. dibangun dengan kokoh. Akira, misalnya, tampaknya benar-benar memperluas aplikasi kemampuannya, dengan tajam menyebarkan ambiguitas sehingga ia dapat menggali spekulasi musuhnya untuk mengakses kekuatan yang berbeda. Itu adalah jenis permainan pikiran yang diharapkan untuk melihatnya bermain selama sepuluh episode terakhir!
Demikian pula, kalian akan mendapatkan lebih banyak jenis info klarifikasi tentang kekuatan sebagai dorongan kepercayaan diri yang ditanamkan Akira di Ringo yang memotivasi dia untuk benar-benar mencoba kekuatannya sendiri, dan menemukan sepersepuluh teknis yang sebenarnya dapat menjadi anugerah bagi bagaimana kemampuan berfungsi. Cukup rapi sehingga membuat saya tidak terlalu terganggu oleh mereka yang mendemonstrasikannya dengan meminta orang-orang menghancurkan negara adidaya Hand-Cannon untuk kesekian kalinya.
Keinginan melacak siapakah sosok Kuroiwa merupakan rencana yang dipikirkan oleh Akira. Part 4 akan menjadi bagian yang semakin rumit dari cerita Battle Game in 5 Seconds.***
