Network
OKEJAMBI.COM – G-Eazy senang berkolaborasi dengan Demi Lovato yang berhasil membawakan Breakdown dari album terbaru sang rapper. Rapper Bay Area berbicara dengan Zane Lowe dari Apple Music 1 tentang album barunya These Things Happen Too, yang ia rilis Jumat melalui BPG/RVG/RCA Records.
Dalam video musik untuk singlenya dan Lovato Breakdown, kedua artis itu berhadapan langsung dengan masalah utamanya. Telah terjadi selama bertahun-tahun, dari overdosis heroin Lovato 2018 hingga penangkapan G-Eazy 2018 atas tuduhan penyerangan, kepemilikan narkoba, dan penolakan penangkapan di klub Swedia.
Baca Juga: Posting Foto Aryan Khan dan saudaranya Abram di akun Instagram, Gauri Khan: Boys Night Out!
"Ini merupakan hal pribadi, tetapi untuk membuatnya menjadi satu dan merekamnya, dan ke radio, dan untuk membagikannya pada tingkat yang sangat, sangat, sangat luas, saya hanya memuji keberanian Lovato. Saya pikir sebagai manusia, dia sangat berbakat. Bahkan lebih besar dari itu, ketika Anda mendapatkan tingkat kesuksesan, ketenaran, jangkauan dan naik setinggi itu. Lovato memiliki kekuatan keberanian, bakat, kemampuan, dari semua yang Demi. Saya memujinya, dan saya menghargai Demi melakukannya. Saya tidak pernah malu untuk mengajukan pertanyaan yang tidak nyaman kepada orang-orang karena saya pikir dari situlah kehebatan berasal." kata G-Eazy (28 September 2021).
Baca Juga: Antara Garcia dan Gallardo, Siapakah yang Akan Menjadi Pelatih Baru Tim Al-Nassr?
G-Eazy dan Lovato akan menampilkan Breakdown di The Tonight Show yang dibintangi Jimmy Fallon pada Selasa malam (28 September 2021). Album terbaru G-Eazy berfungsi sebagai sekuel yang telah lama ditunggu-tunggu untuk album 2014 This Things Happen, yang memuncak di No. 3 di Billboard 200.
Dalam pembuatan edisi kedua dari proyek tersebut, MC berusia 32 tahun ini kembali ke tema dan menampilkan artis dari yang pertama serta folder 438 lagu yang telah ia kerjakan khusus untuk LP ini.
"Banyak musik yang saya buat sangat reflektif, rentan, dan jujur. Ini saya berbagi kekurangan saya, jelek saya, sakit hati saya, dan itu nyata. Tapi untuk menahan banyak hal selama itu juga merupakan proses yang sangat sulit. Saya merasa seperti lahir kembali. Saya tidak lagi hamil setelah duduk di sini selama dua tahun,” ungkapnya.***
