Network
OKEJAMBI.COM - Kita akhirnya mencapai akhir musim pertama Edens Zero bahwa ini lebih seperti akhir paruh pertama musim awal sehingga Netflix mencoba memberitahu kita semua. Jelas, hal ini karena episode ini sebenarnya berkembang jauh lebih cepat daripada yang kita kira, ke titik di mana setengah dari episode 12 sudah terasa seperti awal dari busur berikutnya.
Di satu sisi, kita bersyukur bahwa seri ini membuat segalanya begitu cepat dan serba cepat tanpa benar-benar merasa seperti kita mengabaikan materi penting (tentang klimaks yang terjadi di pertengahan episode). Semua merasa terkejut melihat bagaimana episode 11 secara khusus membungkus hampir semua hal tentang busur ini dengan kejutan yang sebagian besar terasa cukup memuaskan.
Baca Juga: Edens Zero Episode 12, Dibalik Petualangan Shiki yang Rumit
Kesamaan antara konfrontasi terakhir Rebecca dan Shiki dengan kelompok musuh yang terpisah sangat lucu dan hampir bertindak sebagai penutup lingkaran penuh yang bagus untuk episode ini. Gagasan bahwa Shiki menang dengan memanfaatkan sesuatu yang diajarkan Rebecca kepadanya dalam suasana santai terasa sangat cocok dengan hubungan mereka.
Secara pribadi, saya akan lebih suka jika kita mendapatkan adegan itu di episode sebelumnya untuk menciptakan lebih banyak hasil dramatis alami daripada kilas balik yang hanya kita lihat di sini. Plus, ini masih agak kacau dengan banyak hal yang disebutkan di atas tentang Rebecca yang saya sebutkan di ulasan sebelumnya.
Baca Juga: Posting Foto Aryan Khan dan saudaranya Abram di akun Instagram, Gauri Khan: Boys Night Out!
Namun, dia mendapatkan momen-momen hebat untuk bersinar di sini baik sebagai pelindung dan sebagai seseorang yang membantu menegaskan salah satu inti emosional utama grup; hanya karena sesuatu tidak logis atau egois, bukan berarti itu bukan hal yang benar untuk dilakukan. Benar adanya bahwa dia dihargai atas keberaniannya pada akhir konfrontasi dan perasaan persahabatan ini mulai menyebar ke karakter lain.***
