Network
OKEJAMBI.COM - Satu hal yang perlu diperhatikan adalah arah musik baru, yang menggunakan banyak instrumen bassoon, klarinet, bass klarinet, dan bass untuk meningkatkan kegelisahan Kukuru saat berada di meja kerja dengan hewan. Ingat, suara dari dua belas episode pertama masih ada di sini, tetapi soundtracknya jelas berbeda, menandai transisi dari Gama Gama ke Tingaara.
Ini berfungsi bagaimana hal-hal yang berbeda di Tingaara akan menjadi set up kedua untuk melakukan banyak pertumbuhan yang dinamis untuk Kukuru. Oh, dan Fuuka, yang pasti muncul di akhir episode dan memperbarui bacaan saya tentang ini sebagai seri sapphic, meskipun mungkin bukan itu masalahnya.
Baca Juga: Anime The Great Jahy Will Not Be Defeated! Episode 9, Petualangan Saurva yang Tiada Henti
Semua ini dibantu oleh animasi yang masih sangat indah yang ada bagian episode ini di mana tidak ada dialog, hanya musik ambient yang menyoroti yang asli rasa heran yang sering dibangkitkan akuarium. Ini apik, akuarium sakuga, jika pernah ada hal seperti itu, kecuali itu hanya dasar untuk animasi secara keseluruhan.
The Aquatope on White Sand terus terlihat memukau, bahkan di saat-saat paling biasa. Episode 13 sangat optimis sementara juga tetap sangat membumi dalam membangun kecepatan baru untuk seri ini.
Baca Juga: Madonna Ulas Kisah Hidup Putranya Sejak Kecil saat Pesta Sweet 16 David Banda
Itu benar-benar terasa seperti transisi menjadi Kukuru wanita bekerja jenis seri dari serangkaian insiden dan cerita. Mudah-mudahan, dengan mengubah hal-hal ke perlengkapan yang berbeda, kita akan mendapatkan cerita yang benar-benar memberdayakan dan kuat yang akan menjadi lingkaran penuh, terlepas dari apakah Gama Gama akan menjadi sesuatu lagi atau tidak.***
