Maroko Tangguhkan Penerbangan Menuju Inggris, Jerman, dan Belanda, Puluhan Ribu Orang Terkena Infeksi Baru

- 21 Oktober 2021, 05:30 WIB
Penerbangan Maroko
Penerbangan Maroko /arabnews.com

OKEJAMBI.COM - Maroko menangguhkan hingga semua penerbangan ke dan dari Inggris Raya, Jerman, dan Belanda. Hal ini dilakukan selama meningkatnya infeksi virus corona di negara-negara tersebut.

Pembatasan baru akan mulai berlaku sebelum tengah malam Rabu, 20 Oktober 2021 sesuai otoritas bandara kerajaan Afrika Utara. Dalam sebuah tweet, maskapai nasional Royal Air Maroc mengatakan langkah itu karena situasi pandemi.

Baca Juga: Marcus Rashford Tidak Senang Dengan Komentar Solskjaer

Kementerian Kesehatan Maroko pada Senin, 18 Oktober 2021 memperingatkan ancaman lonjakan virus baru, menekankan kebutuhan untuk menghindari kemungkinan kambuhnya kasus serius, dan kritis serta kematian terkait COVID-19, yang telah terjadi di beberapa negara Eropa. Kasus COVID-19 telah meningkat tajam di Belanda selama dua minggu terakhir dan juga meningkat di Jerman.

Inggris mencatat hampir 50.000 infeksi baru dalam satu hari minggu ini. Kepala eksekutif kelompok perlindungan perawatan kesehatan, Konfederasi NHS, mengatakan sistem kesehatan berisiko kewalahan kecuali langkah-langkah diperkenalkan darj sekarang, sementara pemerintah mendesak jutaan orang mendapatkan suntikan vaksin penguat.

Baca Juga: Manchester United Siapkan Calon Pengganti Harry Maguire

Kementerian luar negeri Jerman mendesak warga di Maroko untuk segera menghubungi perusahaan perjalanan mereka karena penghentian penerbangan yang akan segera terjadi. Maskapai penerbangan Belanda, Transavia mengatakan sedang menyelidiki apakah bisa mendapatkan izin untuk terbang melampaui batas tengah malam untuk menjemput penumpang yang terdampar dari Maroko.

WHO mengatakan ada peningkatan 7% dalam kasus virus corona baru di seluruh Eropa pekan lalu, menjadi satu-satunya wilayah di dunia di mana kasus meningkat. Awal bulan ini, kedutaan Rusia di Rabat, Maroko mengumumkan bahwa penerbangan komersial antara kedua negara telah ditangguhkan, tetapi tidak menunjukkan alasannya.

Baca Juga: A3: Pesanan Robot pada Kuartal Kedua 2021 Naik 67%, Amerika Utara Pesan 9.853 Robot

Halaman:

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x