Rumah Sakit Lapangan Indonesia Sudah Melayani 2.000 Warga Terdampak Gempa Turki

- 25 Februari 2023, 20:44 WIB
Rumah Sakit Lapangan Indonesia sudah melayani 2.000 Warga Terdampak Gempa Turki
Rumah Sakit Lapangan Indonesia sudah melayani 2.000 Warga Terdampak Gempa Turki /Sumber gambar : (ANTARA/HO-KBRI Ankara)/

Oke Jambi - Rumah sakit (RS) lapangan yang dioperasikan Tim Darurat Medis (EMT) Indonesia sudah melayani hampir 2.000 warga yang terdampak gempa Turki di sekitar Kota Hassa, Provinsi Hatay. Dari perkiraan kapasitas sekitar 150 orang per hari, Ina-EMT menerima sekitar 200 pasien, di atas kapasitas yang diperkirakan.

"Animo pasien tinggi sekali. Tampaknya mereka nyaman berobat di Ina-EMT. Cerita tentang kenyamanan pelayanan di Ina-EMT meluas dari mulut ke mulut,” kata Wakil Ketua Ina-EMT dr. Corona Rintawan.

Meski memiliki jam operasional resmi, namun rumah sakit lapangan Indonesia dalam praktiknya juga menerima seluruh pasien yang datang di waktu kapan pun. Ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi jauh, atau pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat, tetap mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi yang lebih jauh dan pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat, mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Membantu Operasi SAR, Kabasarnas Melepas Tim INASAR yang Akan Dikerahkan ke Turki

Baca Juga: HEBOHKAN PUBLIK! Bayi Bermata Satu Lahir Ditahan Arab, Negara Yaman, Begini Penampakannya

"Sebanyak 70 persen pasien datang ke Ina-EMT dengan keluhan masalah pernafasan. Mungkin karena faktor cuaca, kondisi penampungan dan debu akibat proses pembongkaran puing reruntuhan yang masih terus berlangsung," sambungnya.

Selain memberikan pelayanan medis, Ina-EMT juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa (psychosocial) pascabencana di lokasi Ina-EMT, maupun jemput bola ke desa-desa di sekitar lokasi rumah sakit lapangan. Target pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan Ina-EMT meliputi orang dewasa maupun anak-anak.

“Kita banyak bertemu dengan penyintas yang mengalami gejala sebagai akibat dari stres akut akibat gempa. Apalagi pasca gempa susulan bermagnitudo 6,4 beberapa hari lalu,” ujar dr. Era Catur Prasetya, dokter pelayanan kesehatan jiwa Ina-EMT.

Ina-EMT mulai mengoperasikan RS lapangan di Kota Hassa, Hatay, sejak 15 Februari 2023. Ina-EMT adalah salah satu dari sembilan RS lapangan dari berbagai negara yang beroperasi di Provinsi Hatay, wilayah paling terdampak oleh gempa bermagnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x