Tempatku Dilahirkan 'Sepucuk Jambi Sembilan Lurah'

12 Maret 2023, 20:24 WIB
/https://disbudpar.jambiprov.go.id//

Oke Jambi - Jambi adalah sebuah provinsi di Pulau Sumatera yang terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Selain itu, Jambi juga memiliki sebuah peribahasa yang cukup terkenal yaitu "sepucuk jambi sembilan lurah".

sepucuk jambi sembilan lurah juga tertulis di dalam lambang Provinsi Jambi. Tulisan yang berbunyi: "sepucuk jambi sembilan lurah" didalam satu pita yang bergulung tiga dan kedua belah ujungnya bersegi dua melambangkan kebesaran kesatuan wilayah geografis 9 DAS dan lingkup wilayah adat dari Jambi : "SIALANG BELANTAK BESI SAMPAI DURIAN BATAKUK RAJO DAN DIOMBAK NAN BADABUR, TANJUNG JABUNG".

Jambi juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang memukau seperti Taman Nasional Bukit Duabelas yang memiliki flora dan fauna yang langka, Danau Kerinci yang berada di kaki Gunung Kerinci, dan air terjun yang indah seperti Air Terjun Batanghari dan Air Terjun Tujuh Tingkat.

Selain keindahan alamnya, Jambi juga memiliki berbagai kebudayaan yang kaya dan unik, seperti Tari Bedana yang merupakan tarian khas dari suku Melayu Jambi, Tari Tanggai yang berasal dari suku Kerinci, dan berbagai kerajinan tangan seperti tenun ikat dan anyaman bambu.

Dalam kesimpulan, Jambi merupakan provinsi yang terkenal dengan keindahan alamnya dan juga memiliki sebuah peribahasa yang terkenal yaitu "sepucuk jambi sembilan lurah". Peribahasa ini mengajarkan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, Jambi juga memiliki kebudayaan yang kaya dan unik, serta berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Namun, seperti provinsi lainnya di Indonesia, Jambi juga menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang perlu diatasi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh Jambi adalah deforestasi dan kerusakan lingkungan yang mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna langka di Taman Nasional Bukit Duabelas dan area hutan yang lainnya.

Selain itu, sektor pariwisata di Jambi juga masih perlu ditingkatkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut. Dalam mengatasi tantangan dan masalah tersebut, peribahasa "sepucuk jambi sembilan lurah" dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk mengedepankan kerjasama dan koordinasi dalam mencari solusi terbaik.

Dalam upaya melestarikan kebudayaan dan lingkungan di Jambi, berbagai program dan kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Misalnya, pemerintah Jambi telah membentuk lembaga konservasi dan melakukan kampanye penyelamatan hutan dan flora-fauna langka di Taman Nasional Bukit Duabelas.

Selain itu, sektor pariwisata juga telah mendapat perhatian dari pemerintah dengan mempromosikan berbagai destinasi wisata di Jambi dan mengembangkan berbagai fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran.

Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis di Jambi, diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada serta memperkuat potensi pariwisata dan kebudayaan di provinsi tersebut.

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di Provinsi Jambi, namun dapat diakses melalui Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok, Sumatera Barat.

Gunung Kerinci dikenal sebagai salah satu gunung yang paling populer di Indonesia karena memiliki pemandangan yang indah dan trekking yang menantang bagi para pendaki. Pendakian Gunung Kerinci memerlukan waktu sekitar 2-3 hari dengan rute pendakian terpanjang melalui desa Kersik Tuo.

Selama perjalanan, para pendaki akan melewati berbagai jalur yang berbeda dan pemandangan yang beragam, seperti hutan tropis, sungai kecil, dan padang rumput. Di atas gunung, pendaki akan disuguhi pemandangan yang indah, seperti panorama pegunungan dan kawah kerucut besar yang dikelilingi oleh batu-batu besar.

Namun, pendakian ke Gunung Kerinci juga memiliki tantangan tersendiri, seperti jalur yang curam dan berbatu, kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi, serta keterbatasan fasilitas dan persediaan air di sepanjang rute pendakian. Oleh karena itu, pendakian ke Gunung Kerinci disarankan hanya untuk pendaki yang sudah berpengalaman dan mempersiapkan diri dengan baik.

Selain menjadi destinasi pendakian yang populer, Gunung Kerinci juga memiliki berbagai keunikan dan daya tarik lainnya. Salah satu keunikan tersebut adalah adanya hutan kerinci, hutan khas di kaki Gunung Kerinci yang memiliki beragam jenis flora dan fauna endemik, seperti burung merak, angsa hitam, dan bunga rafflesia arnoldii yang terkenal sebagai bunga terbesar di dunia.

Selain itu, di sekitar Gunung Kerinci terdapat berbagai destinasi wisata menarik lainnya, seperti Danau Gunung Tujuh yang terletak di kaki gunung, dan air terjun Lembah Harau yang berada di Solok, Sumatera Barat.

Dalam mengembangkan potensi wisata Gunung Kerinci, pemerintah dan masyarakat setempat juga telah melakukan berbagai upaya, seperti pengembangan infrastruktur, promosi wisata, serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Dengan keindahan alam yang memukau dan tantangan pendakian yang menantang, Gunung Kerinci menjadi salah satu destinasi wisata yang populer dan menarik bagi para pecinta alam dan pendaki di Indonesia.

Namun, selain sebagai destinasi wisata, Gunung Kerinci juga memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Gunung Kerinci merupakan salah satu daerah tangkapan air yang penting bagi beberapa sungai besar di Sumatra, sehingga sangat mempengaruhi pasokan air bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Gunung Kerinci juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi suku Kerinci, salah satu suku asli di daerah tersebut.

Suku Kerinci memiliki tradisi dan kepercayaan yang terkait dengan Gunung Kerinci, seperti kepercayaan bahwa Gunung Kerinci merupakan tempat tinggal para dewa dan arwah leluhur. Oleh karena itu, Gunung Kerinci dihormati dan dijaga oleh suku Kerinci sebagai tempat yang suci dan berharga.

Untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di sekitar Gunung Kerinci, pemerintah dan masyarakat setempat juga telah melakukan berbagai upaya pelestarian, seperti penanaman kembali pohon-pohon yang ditebang, pengelolaan sampah, dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Dalam kesimpulannya, Gunung Kerinci adalah salah satu gunung yang indah dan menantang di Indonesia, dan juga memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Dengan menjaga kelestarian alam dan budaya di sekitar Gunung Kerinci, diharapkan destinasi wisata ini dapat terus dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.

Editor: Husnul Khotimah

Tags

Terkini

Terpopuler