Oke Jambi - Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) tinggal hitung hari, ketika lebaran akan ada banyak masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik kekampung halaman. Lalu kapan operasional angkutan batu bara akan di stop?
Gubernur Jambi Al Haris memastikan seluruh aktivitas angkutan batu bara di Jambi akan dihentikan mulai 7 hari sebelum lebaran hingga 7 hari setelah Lebaran 2023, hal ini dilakukan demi kelancaran arus mudik di Provinsi Jambi.
"Aktivitas angkutan batu bara akan dibuka lagi atau kembali beroperasi pada H+7 Lebaran dan dipastikan selama penyetopan aktivitas angkutan batu bara tidak ada yang beroperasi satupun di jalan nasional, kecuali angkutan barang dan orang," kata Gubernur Al Haris, di Jambi, Selasa.
Pemerintah Provinsi Jambi memastikan nanti pada H-7 seluruh angkutan batu bara tidak akan ada lagi yang melintas di jalan nasional, sehingga masyarakat yang menggunakan jalur mudik bisa lancar dan terhindar dari kemacetan saat pulang kampung.
Selama aktivitas angkutan batu bara di hentikan sementara, Gubernur Jambi Al Haris mendorong Balai Jalan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali fokus untuk memperbaiki jalan yang rusak.
"Perbaikan jalan dilakukan ketika tidak ada angkutan batu bara yang beroperasi, kita minta BPJN IV Jambi dan Dinas PUPR fokus lagi menimbun mengaspal jalan yang rusak," katanya.
Selain itu, Polda Jambi juga akan menurunkan 371 personelnya untuk mengamankan arus mudik lebaran tahun 2023.
Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat dikonfirmasi menyampaikan, penyiagaan para personil ini guna memberikan rasa aman dan nyaman saat puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bagi yang melaksanakan mudik.
” Nantinya para personil akan di siagakan dari puncak arus mudik pada H -7 menjelang hari raya dan H+7 setelah hari raya, ” ungkapnya, Selasa (11/4/23).
Dilanjutkan Dir Lantas, Polda Jambi turut bekerja sama dengan instansi terkait untuk memasang sejumlah spanduk himbauan keselamatan di sejumlah titik rawan terjadinya bencana yang ada di Provinsi Jambi.
” Beberapa titik kerawanan bencana nantinya akan kita pasang spanduk himbauan keselamatan agar para pengendara lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Sementara itu, Ditlantas Polda Jambi memprediksi pergerakan arus mudik akan terjadi dimulai pada tanggal 19 April 2023, yang mana pada saat itu seluruh pegawai pemerintah akan mendapatkan cuti Hari Raya Idul Fitri.