Network
Oke Jambi - Pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyelidikan terhadap kasus bocah perempuan K (4 tahun) yang jasadnya ditemukan di dalam septic tank pada Senin (25/7) lalu, di Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Abdul Manap, ditemukan lebam di bawah mata, tengkorak bagian belakang kepala remuk, dan lehernya patah. Selain itu juga terdapat kekerasan seksual pada kemaluan korban.
"Masih dilakukan penyelidikan. Ada indikasi kekerasan. Kita sudah menerima hasil autopsi. Yang jelas proses penyelidikan tidak sampai di sini," kata Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat III Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi, Kompol Handres mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mencari pelaku.
Baca Juga: Polda Jambi Ungkap Kronoligis Kematian 4 Pemuda yang Ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman
"Kita masih mempelajari karakter yang timbul dari anjing pelacak," tuturnya.
Polda Jambi dan Polsek Kota Baru dalam menangani kasus ini, telah menerapkan scientific crime investigation. Lalu, septic tank yang menjadi tempat penemuan K, hari ini dikuras untuk mencari barang bukti tambahan.
Sementara itu, ibunda almarhum K, Nurlela, berharap pelaku pembunuhan ini segera ditangkap. Ia dan warga merasa khawatir selama pelaku masih berkeliaran.
"Biar semua warga di sini tenang. Saya juga lebih ikhlas dengan kejadian ini. Kalau seperti ini terus, saya belum ikhlas, apakah pelaku di dekat saya, samping saya, saya tidak tahu," katanya.
