Network
Oke Jambi - Nasib malang dialami oleh F (26) perempuan penyandang disabilitas asal Kabupaten Batanghari, Jambi karena menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah tirinya T (41).
Kasus ini terungkap saat ibu korban curiga bahwa sejak November 2021 korban sudah tidak menstruasi, namun perutnya membesar dan mengeluh sakit.
Khawatir akan kondisi putrinya, sang ibu memanggil seorang bidan untuk memeriksa F yang perutnya semakin membesar, setelah diperiksa bidan menyarankan agar diperiksa USG di rumah sakit.
“Hasil pemeriksaan anaknya (F) ternyata sudah hamil 7 bulan. Yang mana ini dilakukan ayah tiri atau suami pelapor,” kata Kanit IV PPA Satreskrim Polres Batanghari, Ipda Ferdinan Ginting, Rabu (24/8).
Berdasarkan laporan itu, pihaknya langsung bergerak menangkap pelaku T.
"Kita amankan pelaku di rumahnya tanpa ada perlawanan," ujar Ferdinan.
Disampaikannya, bahwa pelaku mengaku sudah melancarkan aksi bejatnya sebanyak dua kali.
"Modus pelaku ini menjaga anak tirinya ketika ibunya bekerja di luar. Pelaku mengakui melakukan pemerkosan sebanyak 2 kali," tuturnya.
Pelaku terancam hukuman paling lama 15 tahun kurungan penjara.***
