Network
OKEJAMBI.COM - Terlahir dari keluarga sederhana dengan empat bersaudara, Irjen Pol Rusdi Hartono merupakan anak dari seorang penjual nasi uduk yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi.
Sudah 1 bulan Rusdi menjabat Kapolda Jambi. Perjalanan karirnya tidaklah mudah. Banyak liku-liku yang dilaluinya, hingga berpangkat jenderal bintang dua.
Dimana dalam perjalanan karirnya hingga menjadi Kapolda Jambi tidaklah mudah, ada sebuah proses yang harus dilewati dan dilalui.
Proses yang berlika-liku itu Rusdi jalani dengan suka dan duka, hingga akhirnya berpangkat jenderal bintang dua.
Selain menyandang jenderal bintang dua, Rusdi juga saat ini menjabat orang nomor satu di Polda Jambi.
Kisah ini diceritakan Rusdi, saat bersama istrinya, Rena Rusdi Hartono, yang menjabat Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, berkunjung ke Kabupaten Sarolangun, Selasa lalu.
Dalam arahannya kepada personel Polres Sarolangun, Rusdi mengingatkan bahwa perjalanan hidup seseorang sudah ada takdirnya.
"Apa yang kita harapkan belum tentu tercapai, karena semua sudah digariskan yang Maha Pencipta," ungkapnya.
Menurut Rusdi, jabatan Kapolda Jambi yang diembannya merupakan bagian dari perjalanan karir dan hidupnya.
Jabatan itu amanah, harus dijalankan dengan baik. Seorang pemimpin harus mampu berbuat untuk masyarakat, karena Polri bagian dari masyarakat.
"Saya berharap para personel bertugas dengan baik, penuh tanggung jawab dan tidak melakukan pelanggaran," pesannya.
Alumni Akpol 1991 ini mengungkapkan, ayahnya juga seorang polisi, yang bertugas di bagian administrasi surat menyurat.
Saat Rusdi duduk di bangku SMP, ayahnya pensiun. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ibunya membuka warung kecil, berjualan nasi uduk dan gorengan.
Awalnya, Rusdi kecil bercita-cita menjadi dokter. Tapi karena kondisi ekonomi keluarga, dia berpikir ulang. Dengan bulat tekad dan doa orang tua, Rusdi mendaftar di Akabri.
"Saya banyak belajar dari kesederhanaan orang tua saya," ujar Rusdi yang selalu berpenampilan sederhana ini.
Rusdi menyebutkan, saat ini Polri mengalami penurunan kepercayaan masyarakat. Polri harus mengembalikan citranya.
"Caranya tingkatkan pelayanan pada masyarakat. Isi dengan hal-hal positif di masyarakat. Laksanakan tugas pokok Polri melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat," ungkapnya.
Rusdi mengajak semua personel Polri di Jambi menjalankan tugas dengan baik, dibantu ibu-ibu Bhayangkari.
Berikut perjalanan karier Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Perwira di kepolisian:
- Kapolres Garut
- Kapolres Cimahi (2009)
- Wadirlantas Polda Riau (2010)
- Dirlantas Polda Kepri (2011)
- Dirlantas Polda Jabar (2013)
- Analis Kebijakan Madya bidang Regident Korlantas Polri[2] (2014)
- Kapolrestabes Makassar Polda Sulsel (2015)
- Kabagkuhjardikbangspes Rokulum Lemdikpol Polri (2016)
- Kabaganev Robinops Sops Polri
- Karobinops Sops Polri (2020)
- Karopenmas Divhumas Polri (2020)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)
- Kapolda Jambi (2022)
Harta Kekayaan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono :
Dalam penelusuran di laman e-LHKPN KPK, tidak terdapat laporan atas nama Rusdi Hartono.
Terkait dengan beberapa nama yang belum terdapat laporan LHKPN-nya, belum diketahui penyebabnya. Namun, plt juru bicara KPK Ipi Maryati sempat menyatakan kemungkinan mengapa laporan harta kekayaan tak muncul di e-LHKPN.
Bisa saja laporan tersebut masih pada tahap verifikasi, belum lengkap sehingga belum di-publish, atau memang belum melapor.
Adapun soal aturan melaporkan harta kekayaan itu tertuang dalam UU Nomor 28 Tahun 1999, tepatnya pada pasal 17 soal tugas dan wewenang KPK dalam melakukan pemeriksaan harta kekayaan penyelenggara negara.
***
