Gubernur Jambi: Tantangan Kepala SMK ke Depan Semakin Berat

- 2 April 2023, 19:32 WIB
Gubernur Jambi, Al Haris, dalam acara penutupanSosialisasi UKK untuk Kepala SMK se-Provinsi Jambi tahun 2023 di Shang Ratu Hotel Jambi, Minggu, 2 April 2023.
Gubernur Jambi, Al Haris, dalam acara penutupanSosialisasi UKK untuk Kepala SMK se-Provinsi Jambi tahun 2023 di Shang Ratu Hotel Jambi, Minggu, 2 April 2023. /Diskominfo Provinsi Jambi/Agus Suprianto/

Oke Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, menyebutkan bahwa tantangan kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya di Provinsi Jambi akan semaki berat ke depannya, karena harus membekali para generasi penerus dengan skill dan kemampuan yang mumpuni. Penyataan ini disampaikannya saat penutupan Sosialisasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk Kepala SMK se-Provinsi Jambi tahun 2023 di Shang Ratu Hotel Jambi, Minggu, 2 April 2023.

Al Haris berharap, sosialisasi uji kompetisi kepala sekolah menengah kejuruan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan kejuruan di Provinsi Jambi, serta dengan kemajuan pendidikan kejuruan diharapkan akan meningkatkan daya saing anak anak Jambi.

"Saya menyambut dan mendukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi untuk terus berupaya melakukan transformasi pendidikan dengan menyiapkan infrastruktur pendidikan, peningkatan kompetensi baik siswa maupun tenaga pendidik dan kependidikan pada sekolah menengah kejuruan. Dengan demikian kualitas dan daya saing sumber daya manusia yang berkompeten akan terus meningkat di masa masa mendatang," ucap Al Haris.

Baca Juga: Kominfo Buka Beasiswa 2023 Dalam dan Luar Negeri, Cek Universitas dan Biaya yang Ditanggung

Al Haris mengatakan, bahwa tantangan dan tugas kepala sekolah semakin berat di masa depan, karena akan dituntut melahirkan anak anak Jambi yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.

"Tantangan kepala sekolah SMK ke depannya semakin berat, karena kepala sekolah akan ditntut melahirkan anak anak Jambi yang mempunyai keahlian dan skill yang bisa bersaing, karena SMK baru pendidikan awal bagi mereka agar bisa diterima di dunia usaha," kata Al Haris

"Kepala sekolah bisa membuat anak didik menumbuhkembangkan minat dan bakat mereka agar mencintai hobi, bakat dan keahliannya, sehingga mereka tidak dipaksa masuk dalam suatu jurusan, tapi mereka sudah mempunyai hobi masuk ke jurusan yang mereka inginkan. Selain itu, kepala sekolah harus melihat pasar kerja, apa yang banyak dibutuhkan oleh pasar, jurusan itu lah yang banyak dibuka," sambungnya.

Pada kesempatan ini Al Haris menitipkan pendidikan anak anak Jambi kepada para kepala sekolah agar meningkatkan daya saing.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Pola Asuh yang Mencegah Sifat Kekerasan pada Anak, Pendidikan Moral Juga Menentukan

"Saya titipkan anak anak Jambi kepada kepala sekolah kejuruan agar mereka mempunyai kemampuan bersaing. Selain itu, dalam mengukur capaian pembangunan manusia atau yang lebih dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi bisa naik berdasarkan pada sejumlah komponen dasar pendidikan yang berkualitas melahirkan anak anak yang berkemampuan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," pesannya.

Al Haris juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan adalah salah satu upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan kejuruan.

"Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik, terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, keahlian yang khusus," jelasnya.

Dirinya memaparkan, pendidikan kejuruan mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia, utamanya di bidang ketenagakerjaan.

"Dengan adanya pendidikan kejuruan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, karena dalam masa pendidikan kejuruan sudah diberikan basic dasar dalam bekerja yang nantinya akan menjadi bekal jika bekerja di suatu instansi atau pangsa kerja," ucapnya.

"Saya ingin yang lulus SMK nanti standar nasional, agar nanti bisa masuk ke bursa kerja, tidak hanya di Jambi, di luar negeri bisa diterima. Selain itu ada kolaborasi antara kepala SMK dengan BLK (balai latihan kerja, red) yang itu nanti buat satu hubungan emosional kepada akhirnya membentuk tenaga tenaga. Jadi yang punya skill yang mempunya kemampuan yang bisa diterima di pangsa kerja," pungkasnya.***

Editor: Hajrin Febrianto

Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x