Jindi akan Tingkatkan Produksi Migas di Wilayah Kerjanya

Oke Jambi - Jindi South Jambi B COD., Ltd akan meningkatkan pengeboran minyak dan gas (Migas) di wilayah kerjanya, di Kelurahan Simpang Sungairengas, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi agar ikut serta berperan dalam mencapai target nasional SKK Migas untuk produksi minyak satu juta barel per hari di tahun 2030.

Hal tersebut disampaikan oleh Operation Manager Jindi South Jambi B Co., Ltd, Akhmad Sabidi, saat menyambut para peserta Media Field Trip Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi di Teluk Rendah Gas Plant, Jindi South Jambi B COD., Ltd pada Rabu, 14 Juni 2023.

"Memang kami saat ini sedang berusaha untuk eksplorasi kembali. Tahun ini ada tiga yang kita bor, insyaallah nanti bisa memenuhi keperluan gas. Kebetulan gas kita dikirim ke PT RAK Sakernan yang di Muarojambi dan untuk tenaga PT Lontar Papyrus dan untuk PLN," ujar Sabidi.

Untuk diketahui, wilayah Migas yang operasikan Jindi saat ini dulunya dikelola oleh Conoco Piliph yang sempat beroperasi dari tahun 2004 hingg 2011. Namun operasi dihentikan, hingga tahun 2021 kembali dioperasikan dan dikelola oleh Jindi South Jambi B COD., Ltd, yang merupakan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) SKK Migas.

Sabidi menyebutkan bahwa di tahun 2022 Jindi sudah menghasilkan sebanyak 164 produksi minyak dan kondensat (BOPD) dan 5.043 produksi gas (MMSCFD). Selain itu, Jindi juga mempekerjakan pekerja yang berdomisili di Jambi sebanyak 72,8 persen dari total 92 orang.

"Ini adalah salah satu rencana kita, program kita, bagaimana untuk ikut serta berperan dalam mencapai target nasional dari SKK Migas untuk mencapai satu juta barel per hari di tahun 2030," jelasnya.

Akhmad Sabidi menyampaikan apresiasi atas kehadiran FJM Jambi di area operasi Jindi. Ia berharap, anggota FJM Jambi dapat menyerap informasi penting seputar Migas di Jindi.

"Silahkan nanti jika ada yang mau ditanyakan seputar Jindi, kita terbuka untuk sharing," pungkas Sabidi.

Sementara itu ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang meminta kepada wartawan anggota FJM Jambi untuk aktif dalam kegiatan media field trip.

"Anggota FJM harus aktif dalam komunitas. Jika rilis maka terbitkan, biar ada rasa keadilan," ujarnya.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Provinsi Jambi itu menuturkan, sejak didirikan pada tahun 2014 hingga saat ini, FJM terus berupaya mendukung operasi Migas Indonesia.

"FJM Jambi turut mendukung dalam upaya peningkatan produksi Migas. Ini kan juga programnya pak Jokowi, nah kami mendukung itu," sebutnya.

Mursyid Sonsang yanh juga pendiri Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini menyebutkan, salah satu upaya dukungan tersebut yakni lewat informasi informasi akurat dan positif yang disampaikan kepada masyarakat.

"Wartawan punya tugas untuk kemaslahatan masyarakat dalam mengabarkan informasi. Kita bangun masyarakat Jambi lebih maju dan makmur," ujarnya.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri turut mengapresiasi keaktifan FJM Jambi dalam mendukung program SKK Migas.

"Kami memberikan apresiasi kepada rekan media yang telah aktif dalam kegiatan hulu migas, dengan informasi yang benar," tuturnya.

Disampaikan Safe'i, selain media filed trip, sejumlah kegiatan lain juga akan dilaksanakan pada tahun ini, seperti media gathering, dan uji kompetensi.

Kegiatan Media Field Trip Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi di Teluk Rendah Gas Plant, Jindi South Jambi B COD., Ltd yang digelar oleh SKK Migas ini diikuti sebanyak 57 jurnalis delegasi dari anggota FJM Jambi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri , Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, Operation Manager Jindi South Jambi B Co., Ltd, Akhmad Sabidi, serta sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari SKK Migas lainnya.***