Network
Oke Jambi - Kabar menggembirakan datang dari Kota Jambi, di mana perjuangan Wali Kota Syarif Fasha dalam memperoleh kuota penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jumlah yang signifikan akhirnya membuahkan hasil. Tahun 2023 ini, Kota Jambi berencana membuka 2.928 formasi PPPK yang terbagi menjadi 1.274 formasi untuk tenaga guru, 989 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 665 formasi untuk tenaga teknis.
"Wali Kota Fasha mengumumkan bahwa Kota Jambi akan menerima alokasi 2.928 formasi PPPK. Angka ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Jambi dan menempati peringkat kedua di wilayah 7 BKN Palembang. Kami merasa bersyukur karena perjuangan kami sepanjang waktu telah mendapatkan restu dari Allah SWT, dan di penghujung masa jabatan kami, kami ingin memberikan hadiah kepada warga yang berkeinginan untuk bergabung dengan Pemerintah Kota Jambi," kata Wali Kota Fasha dalam pernyataan persnya di Gedung Bappeda Kota Jambi pada Senin (28/8/2023).
Fasha menjelaskan bahwa pada tahun 2023, pemerintah pusat tidak mengalokasikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pemerintah daerah. Kuota hanya diberikan kepada kementerian dan lembaga negara.
"Awalnya, kita mengajukan usulan alokasi 3.696 formasi PPPK kepada Kemenpan RB. Usulan ini berasal dari data yang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan. Namun, Kemenpan RB menyetujui alokasi sebanyak 2.928 formasi," terangnya.
Fasha menegaskan bahwa perjuangan Pemerintah Kota Jambi memiliki alasan kuat. Dikatakan bahwa kota ini memerlukan tenaga pelayanan publik yang cukup besar untuk menjaga proporsi dengan jumlah penduduk yang signifikan, serta untuk mengatasi dinamika yang melekat pada Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi.
"Keseimbangan antara tenaga pelayan publik dan jumlah penduduk haruslah seimbang. Dalam menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat dan dinamika kehidupan perkotaan, kami memerlukan aparatur yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat," ungkap Fasha.
Wali Kota Fasha berharap bahwa kesempatan ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama oleh para tenaga honorer yang selama ini telah setia berdinas di Pemerintah Kota Jambi. Dia berharap para honorer ini dapat meningkatkan status kepegawaian mereka melalui peluang ini.
"Proses seleksi ini terbuka untuk semua warga dan dilaksanakan dengan transparansi menggunakan sistem Computer-Assisted Test (CAT). Setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi dan peluang yang sama," tambahnya.
