Pembelajaran Jarak Jauh Diterapkan di Kota Jambi Akibat Kualitas Udara Tidak Sehat

- 1 Oktober 2023, 19:37 WIB
/

Oke Jambi, 2 Oktober 2023 – Pemerintah Kota Jambi resmi menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa tingkat PAUD hingga SMP sebagai respons terhadap buruknya kualitas udara wilayah ini yang masuk kategori tidak sehat. Langkah ini diumumkan melalui Edaran Nomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 yang dikeluarkan oleh Wali Kota Jambi pada tanggal 1 Oktober 2023.

Kabut asap yang semakin ekstrim menjadi alasan utama Pemkot Jambi mengambil kebijakan ini. Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, menjelaskan bahwa kebijakan PJJ akan berlaku mulai tanggal 2 Oktober hingga 4 Oktober 2023. Langkah ini diambil untuk melindungi kesehatan siswa di tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat, baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Abu Bakar menegaskan bahwa PJJ akan dilaksanakan secara daring atau online. Edaran tersebut juga menginstruksikan sekolah dan satuan pendidikan lainnya untuk terus memberikan materi pembelajaran kepada anak didik melalui metode pembelajaran online, sehingga proses belajar mengajar dapat tetap berlangsung meskipun di rumah.

Selain kebijakan PJJ, Abu Bakar memberikan imbauan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak selama PJJ dan tidak membiarkan mereka bermain di luar rumah. "Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung," tambahnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari sumber polusi. Abu Bakar menekankan pentingnya untuk tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, dan tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Penggunaan masker juga dianggap penting saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika kualitas udara buruk.

Abu Bakar juga menyampaikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat di tengah kabut asap. Ia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami keluhan kesehatan.

Pemerintah Kota Jambi berjanji untuk terus meng-update perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya kepada masyarakat dengan cepat dan luas. Abu Bakar berharap agar Kota Jambi tidak menjadi wilayah yang menjadi korban terparah akibat paparan asap yang dikirim oleh daerah kabupaten dan provinsi sekitar.

"Situasi ini memerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak. Semoga bencana ini segera berakhir, dan kami memohon doa untuk kita semua," tutup Abu Bakar dengan harapan agar Kota Jambi dapat segera pulih dari dampak kabut asap yang melanda.

Editor: Husnul Khotimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah