Warek III Beri Penjelasan Usai Viral Video Dugaan Bullying yang Dilakukan Mahasiswa UIN STS Jambi

- 13 Oktober 2023, 18:09 WIB
/TikTok @30_juli_2004/

Oke Jambi – Beredarnya video singkat yang berisi muatan video kejadian dengan tuduhan tindakan bullying terhadap salah satu mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial TikTok (13/10/2023).

Kejadian ini melibatkan 5 orang mahasiswa yang dianggap sebagai pelaku dan 2 orang mahasiswi sebagai korban yang terjadi di lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Kampus II.

Korban yang bernama Cintria merupakan mahasiswi semester 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini menceritakan awal kejadian saat korban dan rekannya berniat turun dari gedung kuliah lantai 4 menuju 1 tetapi ternyata lift terlebih dahulu naik ke lantai 9, dari lantai 9 masuklah lima orang mahasiswa yang ingin ikut turun ke lantai 1.

Tetapi salah satu dari mereka memanggil rekannya agar keluar dari lift dan kembali masuk ke kelas. Ketika mereka keluar dari lift salah satu dari mereka menanyakan kepada cintria dan rekannya, “kalian anak kelas kami bukan?”. Bukan kami mahasiswa baru, jawab cintria.

Pertanyaan itu disampaikan oleh mahasiswa ini kepada cintria karena ia belum terlalu begitu hafal dengan seluruh teman sekelasnya, karena sama-sama mahasiswa baru yang berbeda Fakultas.

Mahasiswa ini kemudian keluar dari lift dan terjadilah tindakan yang terkesan intimidatif terhadap Cintria dan rekannya di dalam lift sebagaimana yang terlihat di dalam video.

Akibat dari perbuatannya, kelima mahasiswa ini mendapatkan panggilan langsung dari pihak Rektorat Bagian Kemahasiswaan dan diberikan teguran. Tak hanya itu, kelima mahasiswa ini beserta cintria juga dibawa ke dalam sidang kode etik bersama Wakil Rektor III, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah Keguruan dan jajaran civitas akademika.

Dalam keterangannya Dr. Bahrul Ulum, M.A selaku Wakil Rektor III menyampaikan bahwasanya ketika kedua belah pihak dimintai keterangan sebenarnya tidak terjadi tindakan kekerasan secara verbal maupun tindakan dengan maksud mengintimidasi Cintria bersama rekannya. Kelima mahasiswa ini berniat memainkan lift kampus dengan menekan tombol pada lift dan memainkan sensor pada pintu yang tentu sangat membahayakan.

Tindakan inilah yang membuat Cintria dan rekannya merasa posisinya terpojok di dalam lift dan merekam kejadian tersebut untuk menjadi bukti laporan kepada pihak kampus.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah