Network
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menghadiri Sidang Senat Terbuka Institut Agama Islam (IAI Nusantaral Batanghari dalam rangka Wisuda Program Sarjana (S1) Angkatan XXIII di Gedung Pemuda Muara Bulian (04/01/24).
Wisuda IAI Nusantara Batanghari telah melahirkan 358 wisudawan/ti dalam angkatan XXIII ini dari tiga Fakultas yang ada.
Pada kesempatan itu Fadhil Arief mengatakan, hari ini merupakan hari penting dan bersejarah yang patut tercatat dengan tinta emas, karena pada hari ini secara resmi telah menjadi seorang sarjana.
"Sarjana bukan hanya dinilai dari menyandang gelar sarjana saja, melainkan sarjana yang dapat di nilai oleh masyarakat luas tentang cara berfikir dan bertindak yang cermat serta teliti," kata Fadhil Arief.
Selain itu Bupati Fadhil Arief menambahkan, ilmu yang telah di peroleh di tuntut untuk dapat di amalkan dan diterapkan nyata di tengah masyarakat sesuai dengan jurusan keilmuan yang di peroleh di bangku perkuliahan.
Bupati Fadhil Arief mengucapkan selamat atas perolehan gelar sarjana kepada wisudawan/ti dalam acara wisuda ini, untuk orang tua wisudawan/ti.
"Selamat atas keberhasilan anaknya dalam pencapaian gelar sarjana, yang tak terlupakan ucapan terima kasih kepada orang tua yang selama ini dengan berbagai upaya usaha untuk membiayai dan dukungan moril hingga pada titik acara wisuda ini," ucapnya.
Bupati Batanghari juga berpesan kepada para wisudawan/ti, untuk dapat menggali potensi diri secara konkrit untuk diri sendiri, keluarga dan Masyarakat, karena gelar sarjana merupakan masyarakat yang terdidik.
" Oleh karena itu dapat mencermati dan memahami secara ilmiah apa yang di hadapi ke depan. Point terpenting beliau, mengingatkan akan bahaya pengaruh narkoba dan judi online, jangan sampai dengan semua upaya dan waktu untuk menjadi seorang sarjana, pupus di karenakan dua hal di sebutkan di awal," pinta Fadhil Arief.
Maka dari itu bijaksana dan arif untuk menyikapi semua demi perubahan hidup secara pribadi dan Masyarakat luas.
