Wacana Pembangunan Flyover Simpang Mayang ke Angso Duo Kembali Menguat di Kota Jambi

- 2 Juli 2024, 06:14 WIB
Ilustrasi Desain Fly Over
Ilustrasi Desain Fly Over /Foto : Facebook/Ridwan Kamil/

Wacana pembangunan flyover Simpang Mayang ke Angso Duo di Kota Jambi kembali mengemuka setelah Pemerintah Provinsi Jambi mengajukan usulan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa usulan ini sesuai dengan program kerja Kementerian PUPR terkait pembangunan flyover di daerah.

"Pemprov sudah lama sekali merancang flyover Simpang Mayang ke Angso Duo, Kota Jambi. Nah, jadi saya sudah ajukan ke Kementerian PUPR, lengkap dengan dokumen-dokumennya," ujar Al Haris pada Rabu, 29 Mei.

Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa tujuan pembangunan flyover ini adalah untuk mengurai kepadatan kendaraan di titik-titik tertentu yang dianggap perlu diatasi. Dengan adanya flyover, diharapkan kemacetan di Kota Jambi dapat teratasi.

"Kota Jambi ini sudah mulai padat dengan kendaraan. Mudah-mudahan ada respons dari Pak Menteri dan Dirjen Bina Marga terkait dengan pembangunan flyover di Kota Jambi," tambahnya.

Anggaran Mencapai Rp170 Miliar

Setelah Gubernur Al Haris menyampaikan usulan ini ke Kementerian PUPR, wacana pembangunan flyover di Kota Jambi kembali menguat. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengkaji kelayakan pembangunan flyover dari Tugu Juang menuju STM Atas.

Menurut Kepala Bidang Bina Program Dinas PUPR Provinsi Jambi, Wahyudi, hasil kajian menunjukkan bahwa jalan layang ini akan memiliki panjang lintasan 653 meter dengan anggaran yang direncanakan mencapai Rp170 miliar.

"Rencananya anggaran mencapai Rp170 miliar," ujar Wahyudi.

Beberapa tahun lalu, rencana pembangunan flyover di ruas Tugu Juang menuju STM Atas sempat berada di tahap finalisasi anggaran. Namun, pembangunan tersebut tertunda akibat pandemi Covid-19.

"Ruas Tugu Juang menuju STM Atas yang sudah tersedia desainnya. Kita sudah menyiapkan, dari studi kelayakan sampai ke desain, hingga ke Amdal lalin sudah disiapkan. Bahkan saat itu sempat kita bahas," jelas Wahyudi pada Rabu, 29 Mei 2024.

Wahyudi menyebutkan bahwa pembangunan flyover tersebut nyaris mencapai tahap finalisasi anggaran sebelum tertunda karena pandemi Covid-19. Selain itu, ada banyak kebutuhan lain terhadap program-program jalan yang menurut pandangan pemerintah provinsi perlu mendapat perhatian lebih.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah