Network
Oke Jambi – Puasa di bulan Ramadhan merupakan bentuk umat muslim memenuhi perintah Allah SWT. Berawal dari melakukan sahur, menahan lapar hingga menjalankan ibadah yang mendatangkan pahala. Bagi umat muslim yang melaksanakan puasa terdapat keutamaan yang diberikan, karena ini merupakan janji Allah SWT.
Melansir dari laman kemenag.go.id, bahwa sebagaimana Rasulullah mengabarkan keutamaan puasa di bulan Ramadhan yaitu sebagai berikut:
1. Mendapat balasan dari Allah
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: “Allah ‘Azzzawjalla berfirman dalam hadits qudsi: “Semua amal perbuatan anak Adam, yakni manusia, itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-KU dan aku yang akan memberikan balasan dengannya. Puasa merupakan perisai- dari kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang di antara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang buru dan jangan pula melakukan pertengkaran. Apabila ia dimaki-maki oleh seseorang atau dilawan dengan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: “Sesungguhnya saya adalah sedang berpuasa.”
2. Masuk surga melalui pintu Rayyan
Dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW., bersabda: “Barangsiapa yang menafkahkan sepasang binatang yakni dua ekor kuda, lembu ataupun unta dalam kepentingan fisabilillah maka ia akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan: “Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik. “Maka jikalau seseorang itu dari golongan ahli shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli jihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan. Maknanya puas atau kenyang minuman. Dan barangsiapa yang termasuk dalam ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu sedekah.
Baca Juga: Bagaimana Tetap Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan? Berikut Tips yang Bisa Dilakukan
3. Diampuni dosa-dosa terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. Bahwasannya Nabi SAW., bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkan untuknya dosa-dosanya yang terdahulu,” (muttafqa’alaih).
