Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga

- 21 Mei 2023, 15:15 WIB
Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga
Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga /Ilustrasi Pixabay 6335159/

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan" (Al-Quran, Surah Ali Imran, ayat 195). Allah SWT juga berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia adalah orang yang beriman, maka merekalah yang masuk ke dalam surga, dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun" (Al-Quran, Surah An-Nisa, ayat 124).

Seperti yang kita ketahui, laki-laki maupun wanita di dunia juga ingin mendapatkan pasangan hidup di dalam surga. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia. Namun, bagaimana jika seseorang belum sempat menikah di dunia atau telah menikah tetapi bercerai? Siapakah pasangan mereka di surga?

Keadaan wanita di dunia dapat dibagi menjadi enam situasi. Berikut ulasannya:

Pertama, jika seorang wanita meninggal sebelum menikah, maka wanita ini akan dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia. Setelah Allah SWT menyempurnakan laki-laki tersebut, dia akan menjadi seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Kedua, jika wanita ditolak oleh suaminya dan tidak menikah lagi sampai meninggal, maka kondisinya sama dengan wanita yang pertama. Wanita ini juga akan dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang memiliki keadaan yang sama ketika di dunia.

Ketiga, jika seorang wanita sudah menikah, namun suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya, misalnya karena suaminya murtad atau melakukan kesyirikan, kondisi wanita ini juga sama dengan wanita yang pertama dan kedua.

Meskipun dia meninggal dalam keadaan bersuami, suaminya tidak ikut ke surga bersamanya. Oleh karena itu, wanita dengan kondisi seperti ini akan dinikahkan dengan laki-laki Ahli Surga yang memiliki keadaan yang sama ketika di dunia. Allah SWT akan menyempurnakan laki-laki tersebut sehingga dia menjadi seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Keempat, jika seorang wanita meninggal setelah menikah, baik suaminya menikah lagi ataupun tidak, maka wanita dengan kondisi seperti ini akan menjadi istri dari suaminya di dunia. Jika suaminya meninggal terlebih dahulu dan wanita ini tidak menikah lagi, maka dia akan tetap menjadi janda sampai akhir hayatnya. Suaminya di dunia itulah yang akan menjadi suaminya di surga.

Kelima, jika suami wanita meninggal terlebih dahulu dan wanita ini menikah lagi, maka suami yang paling terakhir di dunia akan menjadi suaminya di surga. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, "Seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia."

Keenam, Dalam hadits juga disebutkan bahwa setiap wanita yang hidup di surga memiliki kelebihan melebihi bidadari. Hal ini disebabkan oleh amal sholeh dan ketaatan yang mereka kerjakan di dunia. Oleh karena itu, wanita yang beriman akan masuk surga seperti halnya laki-laki yang beriman.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x