Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga

- 21 Mei 2023, 15:15 WIB
Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga
Wanita Dapat Apa di Surga? Pandangan Islami: Kesetaraan dan Kedudukan Wanita di Surga /Ilustrasi Pixabay 6335159/

Oke Jambi - Bagaimanakah kedudukan wanita di dalam surga jika laki-laki dapat Bidadari? Apakah wanita mendapatkan bidadara juga? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas kenikmatan surga yang dijanjikan Allah SWT kepada umat muslim. Surga merupakan tempat yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Surga adalah negeri yang diciptakan dengan penuh kenikmatan sempurna, abadi, dan tiada habisnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, yaitu di dalam taman-taman dan mata air. Mereka akan memakai sutera yang halus dan sutra yang tebal, duduk berhadap-hadapan." Inilah salah satu kenikmatan surga yang Allah SWT janjikan. Di dalamnya, mereka akan diberikan bidadari sebagai pasangan hidup. Mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dan tidak akan merasakan mati kecuali di dunia. Allah SWT akan memelihara mereka dari azab neraka jahim. Ini adalah keberuntungan yang besar bagi mereka (Al-Quran, Surah Ad-Dukhan, ayat 51-57).

Terdapat banyak dalil yang menjelaskan tentang kenikmatan surga. Salah satu kenikmatan tersebut adalah bidadari-bidadari cantik yang bermata jeli. Namun, bagaimana kedudukan wanita di surga jika laki-laki diberikan bidadari? Apakah wanita juga mendapatkan bidadara?

Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Rezeki Untuk Datang! Nomor 3 Ada Kaitannya Sama Orang Tua

Ulasan mengenai hal ini diberikan oleh Jabir Radhiallahu Anhu. Beliau berkata, Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam bersabda, "Ahli Surga itu makan dan minum di dalam surga, tetapi mereka tidak buang air besar, tidak buang ingus, dan tidak kencing. Apa yang mereka makan di dalam surga itu menjadi sendawa seperti bau minyak kasturi. Mereka diilhamkan untuk bertasbih dan bertakbir, sebagaimana mereka diilhamkan untuk bernafas" (Hadits Riwayat Muslim).

Keadaan surga sangat luas dan tidak dapat dibayangkan oleh akal dan pikiran manusia. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" (Al-Quran, Surah Ali Imran, ayat 133).

Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan bahwa bidadari-bidadari surga adalah makhluk Allah SWT yang berparas jelita dengan kecantikan yang luar biasa sempurna, dengan mata yang lebar dan berbinar. Allah SWT berfirman, "Bidadari-bidadari yang jelita putih bersih dipingit dalam rumah" (Al-Quran, Surah Ar-Rahman, ayat 72). Allah SWT juga menggambarkan bidadari sebagai permata yakut dan marjan (Al-Quran, Surah Ar-Rahman, ayat 58). Selain itu, dalam Al-Quran, Allah SWT juga menyebutkan bidadari-bidadari yang bermata indah seperti mutiara yang tersimpan baik sebagai balasan atas amal-amal yang mereka kerjakan (Al-Quran, Surah Al-Waqi'ah, ayat 22-24).

Berdasarkan dalil-dalil tersebut, tampaknya kenikmatan surga dan bidadari-bidadari tidak hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki. Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan segala keindahan, kesenangan, dan kenikmatan yang ada di dalam surga, termasuk makanan, pakaian, tempat tinggal, pemandangan yang indah, dan pasangan hidup, hal itu berlaku untuk umum baik laki-laki maupun wanita selama mereka masih bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan" (Al-Quran, Surah Ali Imran, ayat 195). Allah SWT juga berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia adalah orang yang beriman, maka merekalah yang masuk ke dalam surga, dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun" (Al-Quran, Surah An-Nisa, ayat 124).

Seperti yang kita ketahui, laki-laki maupun wanita di dunia juga ingin mendapatkan pasangan hidup di dalam surga. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia. Namun, bagaimana jika seseorang belum sempat menikah di dunia atau telah menikah tetapi bercerai? Siapakah pasangan mereka di surga?

Keadaan wanita di dunia dapat dibagi menjadi enam situasi. Berikut ulasannya:

Pertama, jika seorang wanita meninggal sebelum menikah, maka wanita ini akan dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia. Setelah Allah SWT menyempurnakan laki-laki tersebut, dia akan menjadi seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Kedua, jika wanita ditolak oleh suaminya dan tidak menikah lagi sampai meninggal, maka kondisinya sama dengan wanita yang pertama. Wanita ini juga akan dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang memiliki keadaan yang sama ketika di dunia.

Ketiga, jika seorang wanita sudah menikah, namun suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya, misalnya karena suaminya murtad atau melakukan kesyirikan, kondisi wanita ini juga sama dengan wanita yang pertama dan kedua.

Meskipun dia meninggal dalam keadaan bersuami, suaminya tidak ikut ke surga bersamanya. Oleh karena itu, wanita dengan kondisi seperti ini akan dinikahkan dengan laki-laki Ahli Surga yang memiliki keadaan yang sama ketika di dunia. Allah SWT akan menyempurnakan laki-laki tersebut sehingga dia menjadi seperti Ahli Surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Keempat, jika seorang wanita meninggal setelah menikah, baik suaminya menikah lagi ataupun tidak, maka wanita dengan kondisi seperti ini akan menjadi istri dari suaminya di dunia. Jika suaminya meninggal terlebih dahulu dan wanita ini tidak menikah lagi, maka dia akan tetap menjadi janda sampai akhir hayatnya. Suaminya di dunia itulah yang akan menjadi suaminya di surga.

Kelima, jika suami wanita meninggal terlebih dahulu dan wanita ini menikah lagi, maka suami yang paling terakhir di dunia akan menjadi suaminya di surga. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, "Seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia."

Keenam, Dalam hadits juga disebutkan bahwa setiap wanita yang hidup di surga memiliki kelebihan melebihi bidadari. Hal ini disebabkan oleh amal sholeh dan ketaatan yang mereka kerjakan di dunia. Oleh karena itu, wanita yang beriman akan masuk surga seperti halnya laki-laki yang beriman.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kedudukan wanita di surga tidak kalah dengan laki-laki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan kenikmatan, kebahagiaan, dan pasangan hidup yang indah bagi mereka yang bertakwa, baik laki-laki maupun wanita. Kenikmatan surga dan bidadari-bidadari bukanlah hak eksklusif bagi laki-laki, melainkan diperuntukkan untuk semua orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Dalam memahami konsep surga dan kedudukan wanita di dalamnya, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh, baik laki-laki maupun wanita. Kita harus senantiasa berusaha untuk menjadi orang yang bertakwa, beramal sholeh, dan mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kedudukan wanita di surga dan menghilangkan pemahaman yang keliru bahwa surga hanya untuk kaum laki-laki. Marilah kita semua berusaha menjadi hamba yang takwa, menjalankan perintah Allah SWT, dan meraih kenikmatan surga yang tiada tara. Wallahu a'lam bishawab.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x