Network
Oke Jambi - Dalam agama Samawi, setan dianggap sebagai makhluk yang menggoda manusia untuk melakukan perbuatan jahat. Keberadaan setan seringkali menjadi pemicu terjadinya niat dan perilaku yang merugikan.
Menurut pandangan tertentu, setan dapat mencari tempat untuk mengganggu manusia, bahkan hingga menjadikan tubuh manusia sebagai tempat untuk bertempat tinggal.
Dalam konteks ini, dikatakan bahwa terdapat lima tempat di dalam tubuh manusia yang dapat menjadi mangkuk setan, yang pada gilirannya memiliki efek-efek tertentu terhadap perilaku dan kondisi fisik.
1. Di Tengkuk Kepala dengan Tiga Ikatan
Dikatakan bahwa setan dapat bersarang di tengkuk kepala manusia dengan mengikatnya dengan tiga ikatan. Efek dari keberadaan setan di tempat ini dapat menghasilkan perasaan berat dan malas untuk melakukan ketaatan dan ibadah. Perasaan semangat untuk berbuat baik dan melaksanakan kewajiban agama dapat meredup akibat pengaruh setan di tempat ini.
2. Di Telinga dengan Mengencinginya
Tempat kedua yang dikatakan sebagai tempat mangkal setan adalah di dalam telinga. Setan dikatakan mengencingi telinga manusia. Efek dari keberadaan setan di tempat ini termasuk kesulitan mendengar dzikir, seperti adzan, serta rasa gelisah saat mendengar Al-Qur'an dan nasehat. Kondisi ini dapat membuat seseorang enggan untuk mendekatkan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas.
3. Bermalam di Lubang Hidung
Konsep ini menekankan pada hubungan antara hidung dan hati (qolbu) manusia. Setan dikatakan dapat bermalam di lubang hidung. Efeknya dapat menciptakan perasaan was-was, kesulitan bernafas, dan sesak napas saat tidur atau saat terjaga. Ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesejahteraan fisik secara umum.
