OKEJAMBI.COM- Reuni 212 kembali digelar hari ini Jumat, 2 Desember 2022. Tempat pelaksaan Reuni 212 yang biasanya digelar di Monumen Nasional (Monas), tahun ini berbeda, yaitu di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Gabib Rizieq Shihab turut hadir di acara Reuni 212 kali ini setelah beberapa kali acara ini dilaksanakan.
“Setelah beberapa kali dilakanakan akhirnya Habib Rizieq dapat hadir,” ungkap Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamat Maarif.
Kehadiran Habib Rizieq ini pun disambut riuh dan antusias oleh jemaah yang ikut dalam Reuni 212 ini.
Selain Habib Riezieq, juga hadir Ketua Umum PA 212 Abdul Qohar, Ketum GNPF Ulama Yusuf Martak, dan Ketum Front Persaudaraan Islam Muhammad Alatas.
Baca Juga: Peringati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Perbudakan Modern Jadi Sorotan
Reuni 212 kali ini mengusung tema ‘Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI’.
Acara ini diawali dengan shalat tahajud bersama pada pukul 02.00 WIB dan berdoa bersama hingga pukul 09.00 WIB.
Yusuf Martak, Penanggung Jawab acara ini mengingatkan panitia serta jemaah untuk membersihkan sampah usai kegiatan.
“Saya mohon dengan sangat kepada seluruh panitia yang bertugas membersihkan kotak, atau botol, atau sampah-sampah yang ada jangan sampai sampah mempuk berton-ton,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini harus jadi contoh bagi masyarakat yang akan menggelar acara lainnya agar menjaga kebersihan.
Baca Juga: Hari Konvensi Ikan Paus Ditetapkan Setiap 2 Desember Agar Populasi Ikan Paus Terjaga
“Tolong dibersihkan, tolong agar kita berikan contoh, setiap orang yang buat acara selalu sama dengan kita bersih-bersih,” tegasnya.
Apakah perkataan Yusuf Martak ini sindir relawan Jokowi?
Beberapa waktu lalu relawan Jokowi menggelar acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 26 November 2022 lalu.
Pasalnya acara tersebut meninggalkan banyak sampah. Tumpukan sampah usai acara ini sempat menjadi sorotan publik dan viral.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebanyak 500 personel diterjunkan untuk membersihkan sampah dengan total 31 ton tersebut.