OKEJAMBI.COM- Pada 3 Desember 1945 terjadi sebuah peristiwa di mana gugurnya tujuh orang pegawai PU (Pekerjaan Umum) demi mempertahankan Gedung Sate, Bandung.
Oleh karena itu, maka setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum (HARBAK).
Ketika peristiwa berdarah itu terjadi, Gedung Sate dalam penjagaan Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum bersama Badan Perjuangan berjumlah 40 orang.
Pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB tiba-tiba terjadi penyerangan dari tentara sekutu (NICA) dengan perlengkapan senjata yang mumpuni dan modern.
Pertempuran yang sengit terjadi hingga sore hari menewaskan tujuh orang pegawai PU, yaitu Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono.
Baca Juga: Jaga Marwah Polda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono Minta Anggotanya Layani Masyarakat Dengan Ikhlas
Tujuh orang ini kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Peristiwa ini merupakan kelanjutan dari Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Pada saat ini, Gedung Sate digunakan sebagai gedung kantor pertama Departemen Pekerjaan Umum yang merupakan salah satu lembaga kekuasaan Pemerintah Republik Indonesia.
Dilansir dari pu.go.id, dalam rangka memperingati Hari Bakti Pu ke-77 tahun ini, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) menggelar acara Potluck untuk mempererat silaturahmi generasi muda PUPR pada Rabu, 24 November 2022 lalu.
Potluck merupakan acara makan siang bersama dengan generasi muda PUPR yang diadakan di taman Kampus Kementerian PUPR.
Acara ini merupakan rangkaian dari Hari Bakti PU ke-77.
Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR mengatakan acara ini digelar dengan harapan generasi muda PUPR tetap menjalankan tugas dan amanatnya di masa depan, dan tetap menjalin silaturahmi antarsesama pegawai.