Network
OKEJAMBI.COM – Sehubung dengan adanya wisma yang tersedia di beberapa daerah sangat terbatas, saat ini terdapat celah baru untuk menangani masalah tersebut. Masa pandemi covid-19 membuat KLHK menegaskan kepada seluruh kepala daerah agar menyediakan wisma karantina sebagai langkah pencegahan penularan.
Wisma karantina yang dijadikan sebagai tempat isoman ternyata memiliki keterbatasan fasilitas di daerah tertentu. Hal ini didapati oleh Dr. Ir Siti Nurbaya, M. Sc. langsung ke lokasi perumahan warga yang diduga tidak mentaati aturan isoman.
Baca Juga: Menanggapi Isu Alat Suntik Tercecer Di Pinggir Jalan, Menteri LHK Buka Suara
Istilah isoman RT justru baru didengar beberapa hari yang lalu oleh KLHK, sehingga membuatnya segera melaporkan kepada presiden dan wakil presiden terkait rumah – rumah isoman yang dianggap mengkhawatirkan.
“Saya melaporkan kepada presiden dan wakil presiden memang mengkhawatirkan kondisi rumah – rumah isoman. Karena sekarang istilahnya isoman RT, sementara staf KLHK juga banyak yang sakit – sakitan jadi saya control langsung ke rumah – rumah,” ujarnya 28 Juli 2021.
Melakukan observasi di rumah – rumah isoman yang ditemukan, Menteri LHK sangat terkejut dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Sehingga laporan terkait isoman RT darinya kepada presiden dan wakil presiden termasuk dalam kasus yang dianggap krusial.
Baca Juga: ARMY ‘Haqul Yaqin’ BTS dan Coldplay Bakal Kolaborasi, Ini Alasannya
“Saya bilang, ‘kamu ngapain?’ ‘value-nya berapa?’, ‘terus polanya apa?’, dan lain – lain. Terus dia bilang, ‘Ini sudah ditangani bu, sama satgas RT dengan pola isoman RT’. Terus saya jadi ‘deg’ gitu bayangin,” jelasnya.
Dalam hal ini Menteri LHK menginginkan agar pemerintah daerah memenuhi sarana prasarana yang mampu mencegah isoman – isoman di lingkungan masyarakat. Tindakan tersebut akan dilihat oleh menteri perhubungan mulai dari isoman yang menjadi bagian dari pengawasan pembinaan.
“Oleh karena itu memang kita mendorong bahwa isoman – isoman yang dimasyarakat perlu dilakukan dropbox kemudian harus ada angkutan. Nanti menteri perhubungan akan melihat bagaimana system ini mulai dari isoman sampai pada pengangkutannya seperti apa,” tambahnya.***
