Pusat gempa yang terjadi lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
Gempa jenis ini biasanya tidak terlalu jauh berbahaya karena terjadi jauh di dalam bumi.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa yang letak hiposentrumnya di antara 60 km sampai dengan 300 km di bawah permukaan bumi.
Getaran bumi menengah ini lebih bisa dirasakan dibandingkan gempa bumi dalam.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa jenis ini paling bisa dirasakan dan menimbulkan kerusakan yang parah. Letak hiposentrumnya berada di kedalaman kurang dari 60 km dari permukaan bumi.
• Berdasarkan Gelombangnya
1. Gelombang Primer
Gelombang ini juga dikenal dengan sebutan gelombang longitudinal. Gelombang ini merambat dengan kecepatan antara 7 hingga 14 km per detik di tubuh bumi. Getaran ini berasal dari hiposentrum.