Sebut Polisi Mengabdi ke Mafia, Tuntutan untuk Kamaruddin: Tindak Tegas, Sajikan Data Valid

- 15 Desember 2022, 12:32 WIB
Sebut Polisi Mengabdi ke Mafia, Tuntutan untuk Kamaruddin: Tindak Tegas, Sajikan Data Valid
Sebut Polisi Mengabdi ke Mafia, Tuntutan untuk Kamaruddin: Tindak Tegas, Sajikan Data Valid /ANTARA/Yudhi Mahatma/

Jelas Arteria, Kamaruddin Simanjuntak sudah sering sekali menyampaikan keterangan ke publik tanpa disertai bukti atau dasar.

Dia meminta Polri dibawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bersikap atas tuduhan Kamaruddin tersebut.

"Kamarudin bukan kritik tapi telah menghina, memfitnah dan menyerang kehormatan personel dan institusi. Suruh buktiin, itu polisi yang kaya raya sama yang susah dan hidupnya pas-pasan banyak mana?," papar politisi PDI Perjuangan itu.

Katanya, jumlahnya hampir 450 ribu anggota dan sebagian besar mereka adalah polisi rakyat yang setiap hari memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan fungsi-fungsi kepolisian.

"Kalau ada oknum Polri yang melakukan kesalahan silakan tindak, sebut nama saja nanti saya bantu untuk menindak. Tapi tidak boleh Polri dan personel Polri dibuat pesakitan dan diserang kehormatannya seperti ini," ujar Arteria.

Terangnya, komisi III DPR sudah bersusah payah setiap waktu untuk bisa menghadirkan polisi-polisi rakyat mengisi ruang publik, negara dengan berbagai upaya.

"Bahkan, keluarkan banyak anggaran untuk membangun institusi Polri. Tapi dengan mudahnya dinihilkan oleh Kamaruddin," ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, yang meminta Kamaruddin Simanjuntak menyediakan data yang valid terkait pernyataannya yang menyebut polisi mengabdi ke para mafia.

Menurut Poengky, pernyataan tersebut berpotensi menyesatkan publik jika tidak disertai dengan data.

"Jangan sampai hanya menggunakan haknya berbicara tanpa didukung tanggung jawab untuk menyajikan disertai data-data yang valid karena hal tersebut justru menyesatkan publik," kata Poengky kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah