Pemerintah RI Gencarkan Kendaraan Listrik, PLN Fokus Bangun SPKLU dan Home Charging

- 13 Maret 2023, 15:52 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) /pln.co.id/

Oke Jambi – Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbasis bahan bakar fosil. Selain untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari bahan bakar minyak (BBM), hal ini juga bertujuan untuk mengurangi tingginya subsidi bahan bakar berbasis fosil itu.

Pengembangan kendaraan listrik merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan akan fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan juga layanan home charging (pengisian daya di rumah) agar memudahkan pengisian daya kendaraan listrik.

“Di samping SPKLU, kami juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik,” ujar Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, dikutip dari Antara News, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Honda Berencana Sulap Mobil CR-V Jadi Kendaraan Listrik Berbahan Bakar Hidrogen

Adanya program intensif atau subsidi pembelian kendaraan listrik dari pemerintah, Waluyo menyatakan PLN akan berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia.

Waluyo mengatakan, PLN akan menambah jumlah SPKLU di tempat tempat strategis. Misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, rest area, tempat beristirahat, hingga di jalan tol.

Berdasarkan data PLN, hingga akhir tahun 2022 telah ada 570 SPKLU di 238 lokasi seluruh Indonesia. SPKLU tersebut didukung dengan tiga jenis pengisian daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diantaranya adalah jenis medium charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat), hingga ulta fast charging (pengisian daya sangat cepat).

Layanan Home Charging

Menurut Waluyo, pelanggan umumnya melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah saat malam hari agar bisa digunakan esok harinya. Oleh karena itu, PLN juga akan menyediakan layanan home charging.

Halaman:

Editor: Hajrin Febrianto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x