Gunung Merapi Luncurkan 68 Kali Awan Panas selama Sepekan

- 18 Maret 2023, 15:27 WIB
Luncuran lava pijar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Pos 3 Gunung Merbabu, Suwanting, Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023).
Luncuran lava pijar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Pos 3 Gunung Merbabu, Suwanting, Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023). /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/

Oke Jambi - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ada 68 awan panas longsor yang meluncur turun dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu dalam sepekan terakhir sejak 10 hingga 16 Maret 2023.

Kepala Balai BPPTKG, Agus Budi Santoso, dalam keterangan resminya menyebutkan, guguran awan panas mengarah ke barat daya (hulu Kali Bebeng dan Krasak) dengan jarak luncur 1.500 meter hingga 4.000 meter.

“Rangkaian guguran awan panas yang cukup besar terjadi pada 11-12 Maret 2023,” kata Agus pada Kamis, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Emancipate Indonesia Ajak Masyarakat untuk Memilih Pemimpin yang Peduli terhadap Perokok Pasif

Ia menjelaskan, longsoran awan panas menyebabkan hujan abu dengan intensitas bervariasi di wilayah barat, barat laut, dan utara Gunung Merapi, yakni di Kecamatan Dukun dan Sawangan di Kabupaten Magelang, Kota Magelan, Kecamatan Selo di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Ambarawa, Jambu, Sumowono, Pringapus, Banyubiru dan Bawen masuk dalam wilayah Kabupaten Semarang. Setelah diluncurkan, awan panas berjatuhan, kubah tengah tampaknya tidak banyak berubah. Ada variasi yang signifikan dalam morfologi kubah barat daya.

Menurut Agus, volume gapura barat daya sebelum letusan 11 sampai 12 Maret 2023 diperkirakan mencapai 2,73 juta meter kubik. Sedangkan massa yang turun saat letusan diperkirakan mencapai 1,07 juta meter kubik. Volume terukur kubah barat daya adalah 1,68 juta meter kubik dan volume kubah tengah adalah 2,31 juta meter kubik.

Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi mencatat 68 gempa vulkanik guguran, 131 gempa vulkanik dalam, 42 gempa vulkanik dangkal, 271 gempa polifasik, 1.020 gempa longsor, dan 4 gempa konstruksi.

BPPTKG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terbilang tinggi berupa aktivitas erupsi vulkanik dengan status masih Awas atau Level III. Potensi saat ini berupa guguran lahar dan awan panas di wilayah selatan hingga barat daya yang menutupi Sungai Boyong hingga sepanjaang lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga tujuh kilometer. Di wilayah tenggara meliputi Sungai Woro hingga tiga kilometer dan Sungai Gendol hingga lima kilometer.

Baca Juga: Gunung Kerinci Atap Sumatera, Surganya Para Pendaki

"Erupsi material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif bisa mencapai radius tiga kilometer dari puncak," kata Agus.

Halaman:

Editor: Hajrin Febrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x