Menurut Luhut, Industri yang terbangun tersebut nantinya juga akan memperkuat posisi Indonesia di dalam rantai nilai sumber daya mineral, baterai, serta kendaraan. Selain itu, program KBLBB akan memberikan dampak positif seperti terciptanya lapangan pekerjaan khususnya di sektor ekosistem industri KBLBB.
Lebih lanjut, bantuan dan insentif fiskal yang diberikan pemerintah tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses pembelian KBLBB bagi masyarakat. Terutama, bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh.
“Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLBB,” ungkap Luhut.
Selain membantu masyarakat, kebijakan bantuan dan insentif fiskal ini juga dinilai akan menarik minat produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia. Sehingga, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kendaraan listrik di pasaran.***