Network
Oke Jambi - Sebuah insiden pelecehan seksual terjadi di perusahaan produk kecantikan di Cikarang. Seorang buruh wanita berinisial AF (24) telah mengadukan tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh atasannya tersebut.
AF mengungkapkan bahwa setiap kali ia bertemu dengan atasan, ia selalu ditanyakan kapan akan berjalan berdua. AF sudah mencoba mengalihkan ajakan tersebut dengan berbagai alasan, namun atasan terus menerus bertanya dan menagihnya layaknya utang.
Bahkan, melalui percakapan singkat yang ditunjukkan oleh AF, atasan tersebut mengajak AF ke sebuah hotel. Merasa risih, AF memilih untuk tidak mengangkat panggilan telepon dari atasan yang mengirimkan foto bahwa dirinya telah berada di depan sebuah hotel.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, pasca kejadian tersebut, atasan AF marah dan mengancam akan memutus kontrak kerjanya yang akan berakhir dalam 6 bulan ke depan. AF merasa tertekan karena tidak tahu harus berbuat apa. Ia memutuskan untuk mengadukan hal tersebut kepada Obon.
Obon memberikan pujian kepada AF yang telah berani menyuarakan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya. Ia menyatakan bahwa selama ini tidak ada satu pun korban yang berani melapor.
Hal ini sangat memprihatinkan karena tindakan pelecehan seksual yang sering terjadi di lingkungan kerja dapat berdampak negatif pada korban, termasuk kesehatan mental dan karir.
