Oke Jambi - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tidak akan meninggalkan tenaga honorer dalam perjuangan mereka untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengungkapkan hal tersebut dalam suatu kesempatan setelah menerima audiensi dari Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan Honorer Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung pada hari Senin.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, "Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan pernah berhenti memperjuangkan nasib para tenaga yang tengah mengikuti proses menjadi PPPK."
Menurut Uu, saat ini pemerintah sedang dan harus giat melindungi nasib para pegawai, terutama tenaga honorer dari berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, pendidikan, teknik, dan lainnya, agar dapat diprioritaskan untuk diangkat menjadi PPPK.