Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyambut baik kehadiran buku Krismuha ini dan menekankan bahwa keberagaman agama, suku, ras, dan golongan tidak boleh menghalangi individu untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kehidupan bersama. "Kemajemukan adalah Pelangi yang indah untuk merajut hidup toleran sarat penghormatan, perdamaian, dan saling memajukan. Ini komitmen Muhammadiyah dalam memajukan bangsa dan merekatkan keindonesiaan yang heterogen,” pungkas Haedar..
Selain penulis buku sebagai narasumber utama dalam acara bedah buku tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, juga hadir sebagai pembicara kunci. Pembicara lainnya termasuk Dr. Rustamadji, M.Si (Rektor UNIMUDA Sorong Papua), Prof. Dr. Siti Ruhani Dzuhayatin, M.A. (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI), dan Anindito Aditomo, Ph.D. (Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek).
Acara bedah buku ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah, dan ICRP, dengan Dr. Muhammad Adlin Sila, Ph.D (Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat) sebagai moderator.