Network
Oke Jambi - Pemerintah Indonesia kembali mengambil langkah konkret dalam menyokong masyarakat terdampak krisis ekonomi dengan menggelontorkan sejumlah bantuan sosial (bansos) yang diharapkan akan cair pada bulan Februari 2024. Menyikapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa sumber dana bansos berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. "Jadi ini semuanya sudah ada dalam APBN, sudah menjadi program," ujarnya dalam konferensi pers KSSK di Jakarta.
Salah satu inisiatif baru adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, yang diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Januari 2024. BLT ini ditujukan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan nilai sebesar Rp200.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut, total Rp600.000, yang diperkirakan akan cair sekaligus pada Februari 2024.
Tak hanya BLT Mitigasi Risiko Pangan, beberapa bansos lainnya juga dijadwalkan untuk cair pada bulan yang sama. BLT El Nino, dengan nilai sebesar Rp400.000 yang dibagi menjadi dua tahap masing-masing sebesar Rp200.000, akan diberikan kepada 18,8 juta KPM. Bansos beras 10 kg juga akan dilanjutkan bagi 20 juta KPM sebagai langkah membantu masyarakat terdampak fenomena El Nino, dengan kemungkinan pemberian akan berlanjut hingga Juni 2024.
Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai salah satu bansos rutin, juga akan cair dalam empat periode selama satu tahun. Untuk bulan Februari, PKH memasuki tahap kedua untuk periode pertama. Besaran bantuan yang diterima setiap penerima PKH berbeda-beda tergantung pada kategori, seperti ibu hamil/nifas, anak usia dini, pendidikan anak SD, SMP, dan SMA, serta kategori penyandang disabilitas berat dan lanjut usia.
Tak hanya itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga akan terus disalurkan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di daerah pelaksanaan. Program Indonesia Pintar (PIP) juga turut menyumbangkan upaya perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, dengan berbagai besaran bantuan sesuai jenjang pendidikan.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos, pemerintah telah menyediakan cara mudah untuk memeriksa apakah seseorang termasuk dalam penerima bantuan atau tidak. Melalui laman resmi yang disediakan, masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengecekan status penerima bantuan sosial yang mereka dapatkan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemerintah dapat terus mengurangi dampak krisis ekonomi yang melanda masyarakat, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi kelompok rentan agar dapat bertahan dalam kondisi sulit ini. Selain itu, penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan koordinasi antarlembaga dan memastikan distribusi bansos dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
Berikut daftar bansos cair bulan Februari 2024:
1. BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun, besarannya yaitu senilai Rp200.000 selama tiga bulan berturut-turut, yakni Januari-Februari-Maret 2024 dengan total Rp600.000.
Besaran bantuan tersebut akan cair sekaligus pada Februari 2024.
