Network
OKEJAMBI.COM - Pemain Lazio Luiz Felipe diusir keluar lapangan setelah waktu penuh dalam kemenangan mereka atas Inter Milan pada Sabtu malam, setelah melompat ke atas pemain Inter Joaquin Correa dalam perayaan. Lazio menjamu juara Italia, saat Simeone Inzaghi kembali ke klub yang dia tinggalkan Inter di musim panas, untuk menggantikan Antonio Conte.
Tim tamu memimpin pada menit ke-12 melalui Ivan Perisic tetapi mengalami kekalahan liga pertama mereka musim ini, setelah membalikkan keadaan sepenuhnya oleh tim tuan rumah. Penalti dari Ciro Immobile menyamakan kedudukan di menit ke-64 sebelum dua gol di 10 menit terakhir, dari Felipe Anderson dan Sergej Milinkovic-Savic, mengamankan tiga poin bagi tuan rumah.
Baca Juga: Bintang UFC Paddy Pimblett Mengecam Watford Yang Mengerikan
Pada waktu penuh Felipe pergi untuk langkah sh*thouse pamungkas, saat ia merayakan peluit akhir dengan melompat pada teman, dan mantan rekan setim Lazio, Correa. Penyerang, yang membiarkan Stadio Olimpico di musim panas, jelas tidak senang.
Langkah itu menyebabkan sedikit pertengkaran antara pemain di kedua tim dan menyebabkan Luiz diganjar kartu merah dan meninggalkan lapangan sambil menangis. Air mata Felipe menunjukkan bahwa dia langsung menyesali keputusan untuk melompat pada temannya dan dia hanya mencoba untuk bersenang-senang setelah menang, Pemain berusia 24 tahun itu turun ke media sosial untuk meminta maaf atas tindakannya setelah pertandingan.
"Saya ingin mengomentari efek negatif dari apa yang terjadi hari ini di akhir pertandingan," tulis bek Brasil itu di Instagram. "Pertama-tama, saya ingin menjelaskan bahwa saya sangat menghormati Inter dan klub lain mana pun. Kami semua profesional, bekerja untuk mengejar tujuan kami dan kami tidak akan pernah meremehkan profesional lain,".
Baca Juga: Real Madrid: Tawarkan Eden Hazard, Demi Datangkan Mohamed Salah
“Di akhir pertandingan, saya akhirnya melompat ke bahu Tucu karena dia adalah salah satu teman hebat yang diberikan sepakbola kepada saya. Keluarga kami adalah teman dan kami selalu sangat dekat. Di sana, yang paling saya inginkan adalah memeluknya dan bercanda tentang hasilnya, sebanyak yang diizinkan oleh persahabatan kami, tetapi saya terlalu bersemangat. Mungkin, setelah dipikir-pikir, ini bukan waktu atau tempat yang tepat," ucap Fellipe.
"Saya meminta maaf kepada siapa pun yang merasa terhina dan menjelaskan bahwa saya tidak mencoba, dengan cara apa pun, untuk tidak menghormati dia atau pemain Inter. Itu adalah tindakan yang tidak bersalah, oleh orang yang memiliki kasih sayang yang besar untuk Tucu!! Aku mencintaimu saudara," jelas fellipe seraya meminta maaf.
