Network
OKEJAMBI.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong akhirnya buka suara dan menanggapi tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong akan mengundurkan diri jika Ketua PSSI Iwan Bule mengundurkan diri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Shin Tae Yong dalam akun Instagram pribadi miliknya @shintaeyong7777 .
Dalam postingan itu awalnya Shin Tae Yong mengucapkan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban." Tulisnya.
Shin Tae Yong ingin memberikan harapan untuk semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi Kanjuruhan dengan cara memberikan hasil yang baik dan berprestasi.
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai." Sambungnya.
Shin Tae Yong juga menuliskan, apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule harus bertanggug jawab atas insiden Kanjuruhan dan mengundurkan diri, maka Shin Tae Yong juga akan mengundurkan diri.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri." Lanjut tulisannya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim." sambungnya.
"Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum" akhir tulisan Shin Tae Yong.
