Fantastis! Pelatihan Robotika Telah Menjadi Bagian dari Pendidikan di AS, Eropa, dan Asia

- 11 Oktober 2021, 14:06 WIB
Pelatihan robotik di FANUC Jerman
Pelatihan robotik di FANUC Jerman /IFR official website


OKEJAMBI.COM - Teknologi meenjadi bagian penting di masa global. Tak menutup kemungkinan dunia pendidikan juga menuntut adanya pengetahuan teknologi yang bersifat wajib, bahkan meluas dalam bidang robotika yang mampu menunjang perkembangan industri dimasa depan.

Baca Juga: Wahana Sagamiko Resort, Pengunjung Bisa Menikmati Area Atraksi Sailor Moon dengan 6 Juta Lampu

"Program pelatihan yang dibuat oleh produsen robot internasional memberikan keterampilan utama untuk tempat kerja industri di masa depan. Apa yang dipelajari peserta di sekolah pusat kami di dekat Gunung Fuji di Jepang adalah apa yang juga mereka dapatkan di sekolah pelatihan kami yang didirikan di Amerika Serikat, Eropa, atau China. Sertifikat robot untuk pekerja berlaku di seluruh dunia dan memenuhi syarat untuk peluang karir baru yang fantastis. Ini tidak terbatas pada pengadopsi klasik robotik dan otomatisasi seperti industri mobil, tetapi juga berlaku untuk perusahaan kecil dan menengah dari berbagai cabang," kata Alexander Bongart, Kepala Akademi FANUC (Fuji Automatic Numerical Control) Jerman (30 September 2021).

Baca Juga: IFR Membuka Pelatihan Robotika, Perguruan Tinggi KUKA Jerman Siap Menjadi Tuan Rumah

Karena semakin banyak industri yang bergerak ke arah otomatisasi daripada sebelumnya, pelatihan robotika juga menjadi bagian dari pendidikan publik di AS, Eropa, dan Asia.

"Di Cina misalnya, kerjasama ABB Robotics dengan sekolah kejuruan sudah ada sejak 12 tahun yang lalu. Hari ini, 700 sekolah kejuruan adalah bagian dari proyek. Kami menggunakan robot industri untuk pelatihan kami dan menyediakan 1.000 robot baru setiap tahun, hanya ke China. Pada saat yang sama, perangkat lunak simulasi dan augmented reality membuka cara baru untuk mengajar. , ketika semua orang perlu menjadi insinyur untuk menangani robot, pasti sudah berakhir," kata Arno Strotgen area bisnis Robotika & Otomasi Diskrit ABB (Asea Brown Bobery).

Baca Juga: Tim Apollo dan Robot Luna Menunjukkan Usia Beberapa Kawah di Bulan Telah Mencapai 1 Miliar Tahun
"Pemerintah menghadapi kebutuhan untuk memperbarui kebijakan pendidikan mereka. Kualifikasi untuk memprogram dan menggunakan robot adalah keterampilan penting yang dibutuhkan pekerja bahkan sebelum mereka memasuki pekerjaan di lantai pabrik. Untuk memungkinkan transisi, produsen robot adalah mitra terbaik, memberikan keterampilan yang tepat yang diperlukan untuk bekerja dengan sistem otomasi cerdas. Federasi Internasional Robotika mengundang otoritas publik untuk bekerja sama dengan para ahli dan menggunakan pengetahuan mereka untuk memberikan pendidikan untuk tempat kerja di masa depan," kata presiden IFR (International Federation of Robotic) Milton Guerry.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x