Juru Bicara YTS, Yahya Al-Yanai Buka Suara Mengenai Gaji Guru di Yaman yang Dipotong 5 Tahun Lalu

- 11 Oktober 2021, 17:03 WIB
Yahya Al-Yanai
Yahya Al-Yanai /ei-ie.org


OKEJAMBI.COM - Guru di Yaman berharap YTS (Yaman Teacher Syndicate) dapat membantu mereka dalam kaitannya dengan pendapatan mereka. Pendidik ingin gaji mereka yang dipotong lima tahun lalu dibayar lagi setiap akhir bulan tanpa gangguan.

Baca Juga: IFR Membuka Pelatihan Robotika, Perguruan Tinggi KUKA Jerman Siap Menjadi Tuan Rumah

“Upaya telah berhasil seiring dengan gelombang pertama para guru pengungsi. Namun, sayangnya, ribuan dari mereka tetap tanpa gaji, terlepas dari kenyataan bahwa pemerintah dan masyarakat internasional sangat perlu untuk mengurangi dampak penghentian gaji secara tiba-tiba pada sektor yang paling penting, berfungsi terbesar, dan berpengaruh untuk saat ini dan masa depan. generasi Yaman. Kami berusaha agar pendidikan memainkan peran yang berpengaruh dalam pemulihan sosial setelah perang, dan agar kebijakan pendidikan tidak menciptakan lebih banyak perpecahan masyarakat. Sebagai serikat pekerja, kami terus menyoroti peran penting guru dalam menyediakan layanan pembelajaran, membuka kembali sekolah meskipun perang, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman untuk memungkinkan kelangsungan pendidikan," kata Yahya Al-Yanai/Juru Bicara YTS (8 Oktober 2021).

Baca Juga: Bella Hadid Raih Penghargaan Instagram Bergilir saat Rayakan Ulang Tahunnya yang ke-25

Dia menekankan bahwa inisiatif guru yang beragam di seluruh negeri berfokus pada memfasilitasi kembali siswanya ke sekolah. Selain itu, upaya tersebut diharapkan mengurangi risiko anak muda bergabung dengan kelompok kekerasan dan bersenjata tanpa adanya kegiatan belajar.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x