Education International Menuntut Pembayaran Gaji Guru Kepada Perdana Menteri Dr. Daeen Abdul malik Saeed

- 12 Oktober 2021, 06:28 WIB
Ilustrasi anak sekolah
Ilustrasi anak sekolah /ei-ie.org

OKEJAMBI.COM - Education International telah menyuarakan dukungannya bagi para pendidik di Yaman. Sebuah surat tentang tuntutan gaji guru ditujukan kepada Perdana Menteri Yaman, Dr. Maeen Abdulmalik Saeed pada tanggal 19 Juli 2021.

"Education International meminta pemerintah Anda untuk menemukan solusi, dengan komunitas internasional, untuk segera membayar upah penuh dari guru sekolah negeri yang tidak digaji selama tiga tahun berturut-turut," tulis Sekretaris Jenderal Education International, David Edwards.

Dia menggarisbawahi bahwa, pada Oktober 2020, aliansi internasional yang terdiri dari Kemitraan Global untuk Pendidikan, Pendidikan asklerasi, UNESCO, dan UNICEF juga menyerukan dimulainya kembali pembayaran gaji untuk sekitar setengah dari guru Yaman dan staf berbasis sekolah. Diperkirakan 160.000 orang yang belum menerima pembayaran gaji tetap sejak 2016.

Baca Juga: Sekolah di Yaman Terbengkalai, Para Siswa Direkrut Berperang Tanpa Ada Perlindungan Hukum

Dia terus bersikeras bahwa, pada Juli 2021, menurut UNICEF, hampir tiga perempat guru sekolah negeri di 11 provinsi belum dibayar selama lebih dari dua tahun sekolah. Hal ini telah mengganggu pendidikan bagi 3,7 juta anak di kabupaten-kabupaten tersebut. 

Baca Juga: Yoshitsugu Matsuoka, Pengisi Suara Sword Art Online Akan Muncul dengan Seragam 'Kirito'

"Dapat dimengerti, guru yang tidak dibayar meninggalkan pengajaran untuk menemukan cara lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Kami berusaha agar pendidikan memainkan peran yang berpengaruh dalam pemulihan sosial setelah perang, dan agar kebijakan pendidikan tidak menciptakan lebih banyak perpecahan masyarakat. Sebagai serikat pekerja, kami terus menyoroti peran penting guru dalam menyediakan layanan pembelajaran, membuka kembali sekolah meskipun perang, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman untuk memungkinkan kelangsungan pendidikan," jelas Edwards (8 Oktober 2021).

Baca Juga: Manga 'New-yoku Yankees Hiromasa Okujima' Tamat, 'Baban Baban Ban Vampire' Akan Rilis

Pihak berwenang harus bertindak sebagai pendidik yang mengalami serangan kekerasan dan intimidasi. Education International dan YTS (Yaman Teacher Syndicate) juga sangat mengkhawatirkan dampak buruk dari konflik yang sedang berlangsung terhadap guru, siswa, dan anak-anak. 

Halaman:

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x