Network
OKEJAMBI.COM - Sebuah pesawat ruang angkasa gabungan Eropa-Jepang mendapatkan pandangan pertama Merkurius sebagai bagian dari misinya untuk mengirimkan dua wahana ke orbit pada tahun 2025. Misi BepiColombo melakukan yang pertama dari enam fly-by Merkurius yang direncanakan pada pukul 11:34 malam Greenwich Mean Time (GMT) pada hari Jumat, 1 Oktober 2021 (7:34 malam EST), menggunakan gravitasi planet untuk memperlambat pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Barcelona Takut Ilaix Lain Dengan Ousmane Dembele
Setelah menukik melewati Merkurius pada ketinggian di bawah 200 km, pesawat ruang angkasa itu mengambil foto hitam putih beresolusi rendah dengan salah satu kamera pemantaunya sebelum meluncur lagi. Badan Antariksa Eropa atau ESA (The European Space Agency) mengatakan gambar yang diambil menunjukkan Belahan Bumi Utara dan fitur bopeng khas Merkurius, yaitu kawah Lermontov selebar 166 km.
Baca Juga: Sam Richards, 15 Tahun, Terus Kembangkan Bisnisnya Setelah Menjual Peeusahaan Bellaforte, Australia
Misi bersama ESA dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) diluncurkan pada tahun 2018. Mereka terbang sekali melewati Bumi dan dua kali melewati Venus dalam perjalanannya ke planet terkecil di tata surya.
Lima anggota fly-by perlu meneliti lebih lanjut sebelum BepiColombo melambat untuk melepaskan Mercury Planetary Orbiter ESA dan Mercury Magnetospheric Orbiter JAXA. Kedua probe ini akan mempelajari inti Merkurius dan permukaannya, serta bola magnetnya.
Baca Juga: Ole vs Carragher, Marah Akan komentar Alasan MU
Misi ini dinamai ilmuwan Italia, Giuseppe, yaitu BepiColombo, yang dikreditkan dengan membantu mengembangkan manuver bantuan gravitasi yang pertama kali digunakan oleh Mariner 10 NASA ketika terbang ke Merkurius pada tahun 1974. Tahun 2019 ini menunjukkan Merkurius melintas di depan matahari dengan penjajaran berikutnya Bumi-Merkurius-Matahari akan terjadi pada tahun 2032.***
