Network
OKEJAMBI.COM - Hanya dalam teleskop Uranus mengungkapkan sifat aslinya sebagai planet, menampilkan piringan kecil selebar 3,7 detik busur dengan perbesaran 100x ke atas. Untuk berjaga-jaga jika Anda membutuhkan lebih banyak bukti keterpencilannya, besar Uranus empat kali diameter Bumi tetapi muncul hanya dua kali ukuran bulan Jupiter Ganymede.
Damian Peach menangkap detail luar biasa di Uranus menggunakan filter inframerah-dekat dan teleskop C-14 pada 7-8 Oktober 2015. Seperti Neptunus, sebagian besar pengamat melaporkan bahwa planet ini tampak biru-hijau.
Warna Neptunus yang disebabkan oleh gas metana di sebagian besar atmosfer hidrogen-heliumnya. Namun terlihat warna biru paling pucat saat menggunakan perbesaran 245× dan lebih tinggi.
Perbedaan tajam dalam bayangan antara daerah khatulistiwa dan kutub dilihat menggunakan instrumen 8 inci dan lebih besar dan perbesaran di utara 300×. Secara fotografis, para amatir dengan teleskop 12 inci dan yang lebih besar telah dengan jelas merekam tudung kutub yang terang dan sabuk khatulistiwa menggunakan filter inframerah-dekat seperti Baader IR685.
Baca Juga: Mohamed Salah Akan Ditambahkan ke Kurikulum Sekolah Di Mesir
Selain fotografi inframerah-dekat, Richard Schmude, koordinator planet-planet jarak jauh dengan Association of Lunar & Planetary Observers (ALPO), mendorong para pengamat untuk mengumpulkan pengukuran kecerahan Uranus. Mereka menggunakan kamera astronomis dan filter hijau pada perbesaran rendah untuk menyertakan bidang bintang sebagai perbandingan.
"Proyek lain yang mungkin diikuti oleh para amatir adalah pengumpulan pengukuran kecerahan dari empat bulan paling terang di Uranus. Ini berada dalam jangkauan teleskop 10 inci dan kamera CCD. Mereka mungkin menunjukkan variabilitas dari rotasi dan kedua, mereka mungkin menunjukkan kecerahan atau perubahan warna saat orientasi mereka berubah," ungkapnya.
Baca Juga: Target Pertama Antonio Conte Telah Siap Untuk Masa Depan Red Devil's
