Ternyata Sepanjang Oktober 2021 Komet 29P Bergerak Aktif dengan Bantuan Gas Hidrokarbon Cair di Luar Angkasa

- 31 Oktober 2021, 03:58 WIB
Komet 29P
Komet 29P /skyandtelescope.org

OKEJAMBI.COM - Pada akhir September 2021 muncul salah satu ledakan paling terang 29P/Schwassmann-Wachmann dalam beberapa tahun terakhir. Richard Miles dari BAA (British Astronomical Association) percaya itu adalah yang paling energik dari 40 tahun terakhir.

Pada puncaknya, bom komet ini menjadi seterang magnitudo ke-10 dengan koma yang jelas seperti piringan dan inti yang terang dan padat. Miles berpendapat bahwa ledakan keras komet ini didukung oleh hidrokarbon cair yang menemukan jalan mereka ke permukaan melalui celah dan meledak sebagai cryovolcano. 

Baca Juga: Keberadaan Uranus Secara Jelas, Ternyata dapat Dilihat dengan Alat Khusus 'Sky and Telescope Moons Uranus'

Gas terlarut berkembang pesat dan meledakkan debu yang tertanam ke luar angkasa untuk menciptakan koma yang berkembang pesat. Tepat ketika komet 29P tampak menghilang, komanya menjadi semakin transparan, ledakan baru berkekuatan ~2,5 terjadi pada 23 Oktober 2021 dan menghidupkan kembali komet tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Memegang Ruang Ganti Bersama Di Tengah Krisis Manchester United

Teleskop 10 inci masih harus menunjukkan bola es selebar 60 kilometer yang penuh semangat ini sebagai piringan kecil yang kabur di dekat bintang Iota (ι) Aurigae. Tampaknya menyebar melalui 15-inci saya pada 27 Oktober 2021 UT (Universal Time) dengan diameter koma 2′ dan besarnya sekitar 11 inci.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x