Network
Oke Jambi - Pada hari Senin, 3 Oktober 2023, pesinetron terkenal Amanda Manopo menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan promosi situs judi online. Namun, ketika ditanya tentang bayaran yang diterimanya untuk promosi tersebut, Amanda tidak memberikan jawaban pasti. "Fee-nya (bayarannya) kalau tau juga ya Allah," kata Amanda, meninggalkan pertanyaan ini belum terjawab.
Melalui kuasa hukumnya, Ina Rachman, terungkap bahwa Amanda hanya menerima bayaran sebesar Rp 16 juta pada tahun 2021 untuk proyek tersebut. Ina Rachman menyatakan, "Manda cuma dibayar Rp 16 juta." Menurutnya, proyek ini dikelola oleh manajer Amanda, Rico, yang menjelaskan bahwa proyek tersebut terkait dengan game online, bukan judi online. Amanda disebut tidak mengetahui secara rinci mengenai konten yang dipromosikan.
"Ina menjelaskan bahwa proyek yang dijalani Amanda melalui manajernya, Rico, dikategorikan sebagai game online, dan klien tidak mengetahui seluk-beluk judi online. "Manda cuma baca script doang. Jadi dia tuh gak tau. Misalkan dia buat video nih ya, dia Cuma disuruh bikin video terus baca scriptnya udah. Begitu ditanya ini tau gak, dia aja gak ngerti spin itu apa," ungkap Ina.
Menurut Ina, Amanda hanya membaca skrip yang diberikan tanpa mengetahui secara mendalam isi dari konten yang dipromosikan. Ina juga menegaskan bahwa tanggung jawab untuk menilai kesesuaian proyek ada pada manajer Amanda, yaitu Rico.
Pemeriksaan Amanda Manopo berlangsung cukup lama, dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.02 WIB. Dalam proses pemeriksaan ini, penyidik Bareskrim Polri berusaha mengungkap lebih lanjut tentang keterlibatan Amanda dalam promosi situs judi online dan sejauh mana pengetahuannya terkait isi konten yang dipromosikan.
