Network
Oke Jambi - Pada Woman Exhibition Match di Superstars Knockout yang digelar di Mahaka Square, Jakarta Utara, Lula Lahfah mencetak kemenangan menarik. Pertandingan berlangsung pada 17 November, Jumat malam, di mana Lula Lahfah berhasil mengalahkan lawannya, Adhisty Zara, dalam pertarungan tiga ronde yang sengit.
Kemenangan ini membawa Lula Lahfah menjadi pusat perhatian, dan setelah pertandingan, ia memberanikan diri untuk menantang seseorang untuk bertarung dengannya di atas ring tinju.
Lula Lahfah, yang dikenal sebagai selebritas dan konten kreator, tidak ragu-ragu untuk menunjukkan ambisinya dalam dunia tinju.
Setelah Raffi Ahmad sebagai host menanyakan siapa yang ingin dia tantang, Lula dengan tegas menyebut nama Fuji sebagai lawan yang ingin dia hadapi di Superstars Knockout vol.2 berikutnya.
Pertanyaan dari Raffi Ahmad tersebut memancing ketegangan sejenak, di mana Lula tampak berpikir dengan serius sebelum akhirnya memilih Fuji sebagai lawan.
Ketegasan dan keberanian Lula dalam menantang sesama selebritas untuk bertarung di atas ring menambah daya tarik acara ini.
Namun, respons dari Fuji tidak segera positif. Saat diberi mikrofon oleh Raffi Ahmad, Fuji menanggapi tantangan tersebut dengan nada hati-hati.
"Aduh, jangan dulu A kayaknya. Insya Allah doain aja. Lawan siapa sih. Kayaknya bakal menang Kak Lula deh, jangan dong kak," ujar Fuji dengan nada cemas.
Meskipun Fuji menolak tantangan tersebut dengan alasan yang wajar, keputusannya dihormati oleh Raffi Ahmad dan Lula Lahfah. Raffi Ahmad bahkan memberikan penghargaan kepada Fuji atas keberaniannya menolak tantangan dari Lula Lahfah.
"Katanya jangan, jangan ragu-ragu maksudnya. Makasih Fuji. Kayaknya Fuji masih belum siap, tapi nggak apa-apa," tutup Raffi Ahmad.
Menariknya, Lula Lahfah tidak hanya meraih perhatian dengan tantangan tinjunya, tetapi juga dengan kemenangannya dalam pertarungan melawan Adhisty Zara.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Lula mengungkapkan bahwa awalnya dia merasa sangat gugup saat naik ke atas ring.
Namun, kemenangan ini tentu menjadi pencapaian besar bagi Lula, dan dia berterima kasih pada semua pihak yang telah membantunya, khususnya pada sang pelatih, serta teman sejawat seperti Febby yang telah mendukungnya.
Meskipun Fuji menolak tantangan tersebut, kisah ini tetap menyisakan ketertarikan akan potensi pertarungan selebritas di dunia tinju.
Apakah Lula Lahfah akan terus mengejar ambisinya dalam dunia olahraga ini ataukah akan ada tantangan baru di masa depan, hanya waktu yang akan menjawab.
Superstars Knockout vol.2 diharapkan menjadi panggung bagi lebih banyak kejutan dan tantangan menarik di dunia tinju selebritas Indonesia.
